My Korean Drama: Kim Hye Soo
Tampilkan postingan dengan label Kim Hye Soo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kim Hye Soo. Tampilkan semua postingan

April 11, 2022

Daftar Nominasi Baeksang Arts Awards 2022 Kategori Drama

Daftar Nominasi Baeksang Arts Awards 2022 Kategori Drama




Baeksang Arts Awards ke-58 akan berlangsung pada 6 Mei 2022. Ajang penghargaan di bidang akting ini pun telah mengumumkan nominasi dalam kategori drama TV. 


Daftar nominasi cukup mengejutkan karena "Hometown Cha-Cha-Cha" sama sekali tidak terlihat dalam kategori mana pun. Padahal drama yang dibintangi Kim Seon Ho dan Shin Min Ah itu cukup sukses dalam urusan rating dan popularitas.


Langsung saja, berikut daftar nominasi Baeksang Arts Awards 2022 kategori drama!


Sutradara Terbaik


  • Yoon Sung Ho ("Political Fever")
  • Lee Na Jung ("Mine")
  • Jung Ji In ("The Red Sleeve")
  • Han Jun Hee ("D.P.")
  • Hwang Dong Hyuk ("Squid Game")


Penulis Naskah Terbaik


  • Kim Min Seok ("Juvenile Justice")
  • Kim Hong Gi, Park Noo Ri, Choi Sung Jin, Yoon Sung Ho ("Political Fever")
  • Baek Mi Kyung ("Mine")
  • Lee Na Eun ("Our Beloved Summer")
  • Hwang Dong Hyuk ("Squid Game")


Drama Terbaik


  • "D.P." (Netflix)
  • "Twenty-Five Twenty-One" (tvN)
  • "Squid Game" (Netflix)
  • "The Red Sleeve" (MBC)
  • "Political Fever" (Wavve)


Aktris Terbaik


  • Kim Tae Ri ("Twenty-Five Twenty-One")
  • Kim Hye Soo ("Juvenile Justice")
  • Park Eun Bin ("The King's Affection")
  • Lee Se Young ("The Red Sleeve")
  • Han So Hee ("My Name")


Aktor Terbaik


  • Kim Nam Gil ("Through the Darkness")
  • Lee Jung Jae ("Squid Game")
  • Lee Jun Ho ("The Red Sleeve")
  • Im Si Wan ("Tracer")
  • Jung Hae In ("D.P.")


Aktor Pendukung Terbaik


  • Lee Deok Hwa ("The Red Sleeve")
  • Lee Hak Joo ("Political Fever")
  • Lee Hyun Wook ("Mine")
  • Jo Hyun Chul ("D.P.")
  • Heo Sung Tae ("Squid Game")


Aktris Pendukung Terbaik


  • Kang Mal Geum ("Thirty Nine")
  • Kim Shin Rok ("Hellbound")
  • Kim Joo Ryung ("Squid Game")
  • Ok Ja Yeon ("Mine")
  • Jang Hye Jin ("The Red Sleeve")


Aktor Pendatang Baru Terbaik


  • Koo Kyo Hwan ("D.P.")
  • Shin Seung Ho ("D.P.")
  • Yoo In Soo ("All Of Us Are Dead")
  • Choi Hyun Wook ("Twenty-Five Twenty-One")
  • Tang Jun Sang ("Racket Boys")


Aktris Pendatang Baru Terbaik


  • Kim Hye Jun ("Inspector Koo")
  • Lee Yeon ("Juvenile Justice")
  • Lee Yoo Mi ("All Of Us Are Dead")
  • Jung Ho Yeon ("Squid Game")
  • Cho Yi Hyun ("All Of Us Are Dead")

Jagoan kalian masuk nominasi, nggak?

Maret 07, 2022

Kim Hye Soo Buka-Bukaan Soal Perannya yang Kompleks di 'Juvenile Justice'

Kim Hye Soo Buka-Bukaan Soal Perannya yang Kompleks di 'Juvenile Justice'




"Juvenile Justice" meninggalkan dampak yang kuat dengan beragam kasus kriminal remaja yang disuguhkan sepanjang 10 episode. Kim Hye Soo buka-bukaan tentang alasannya setuju membintangi serial original Netflix ini, serta pandangannya terhadap karakter yang dia perankan.


Dirilis pada 25 Februari 2022, "Juvenile Justice" menceritakan Shim Eun Seok, seorang hakim yang sangat membenci kriminal remaja. Dia menghadapi berbagai kasus melibatkan remaja ketika diangkat jadi hakim yang bertanggung jawab atas persidangan mereka.


Kim Hye Soo, yang berperan sebagai Shim Eun Seok dalam drama tersebut, membenci kriminal remaja, tetapi mencoba untuk mencegah kejahatan terulang kembali dan membuat pelaku remaja berefleksi.


Shim Eun Seok membenci pelaku kejahatan remaja bukan tanpa alasan. Hanya saja dia memiliki keyakinannya sendiri dan melakukan penyelidikan dan mencoba menyelamatkan mereka dari tumbuh menjadi "monster."


Kim Hye Soo sukses memerankan Shim Eun Seok dengan karisma dan pesona yang kuat. Dia juga membuat penonton menangis bersama dengan akting emosionalnya yang putus asa dan penuh kasih sayang ketika masa lalunya yang menyakitkan terungkap.





Mengenai alasannya memilih "Juvenile Justice" untuk dibintangi, Kim Hye Soo menjelaskan, "Ketika aku pertama kali menerima tawaran untuk drama ini dan membaca naskahnya, aku langsung menyukainya dalam arti yang kompleks. Kupikir aku harus membintanginya." 


"Berbicara tentang subjek seperti itu, kejahatan remaja yang bisa sangat sensitif dan sulit untuk ditangani, dan subjek kriminal remaja, kupikir ini adalah karya yang mengangkat topik tidak hanya untuk kreator, tetapi juga untuk pemirsa," lanjut sang aktris. 


Kim Hye Soo melanjutkan, "Aku suka bagaimana ceritanya diangkat. Sangat bagus untuk memiliki pendekatan multifaset tanpa memihak korban, pelaku, atau hakim kejahatan. Insiden diatur di babak pertama drama, menjelaskan sebagian besar kejahatan remaja yang sebenarnya, tetapi mereka tidak peduli kenapa mereka melakukan kejahatan."


"Di pertengahan drama tentang berapa banyak orang yang terlibat dalam kejahatan remaja, serta korban, pelaku, dan pengacara seperti yang kita kenal, benar-benar membuat pengorbanan, itu cukup bagus. Poin yang menurutku terbaik adalah bahwa drama ini lebih dekat dengan esensi pesan dan konteks, daripada media untuk menyampaikan pesan ini."





"Aku sangat ingin melakukan pekerjaan ini dengan baik. Kupikir kesempurnaan pekerjaan adalah kuncinya. Alasan untuk menonton drama ini jelas sekali, karena itu mengangkat materi sensitif, yang akan lebih baik jika disampaikan melalui visual," imbuh Kim Hye Soo.


"Namun, lebih banyak karya seperti ini hanya dapat diproduksi ketika kami melakukan pekerjaan dengan benar dan mendapat persetujuan dari pemirsa, mengingat drama dikonsumsi hanya untuk bersenang-senang. Aku memilih drama ini dengan pemikiran akan ada lebih banyak karya yang bisa memiliki kesan mendalam pada maknanya."


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Shim Eun Seok memberikan hukuman yang objektif dan masuk akal, tanpa memandang usia remaja yang diadili. Shim Eun Seok mencoba objektif meski sejak awal ditekankan bahwa dia membenci kriminal remaja. 


Ketika ditanya bagaimana caranya mendalami peran, Kim Hye Soo berkomentar, "'Aku benci kriminal remaja,' adalah kalimat yang sangat kuat yang membuatku bertanya-tanya bagaimana seorang hakim dapat melakukan kalimat seperti itu ketika dia berhadapan dengan seorang remaja." 





"Jika kalian memperhatikan Shim Eun Seok melalui drama sampai akhir, dia mungkin akan membenci remaja pelaku kejahatan, tetapi tidak memiliki prasangka tentang penjahat dan bertanggung jawab sebagai hakim dan sebagai orang dewasa di masyarakat."


"Melalui seluruh drama, Shim Eun Seok juga tumbuh menjadi anggota masyarakat. Kim Hye Soo sebagai aktris, memainkan peran, merasakannya dan tumbuh bersamanya. Kupikir pemirsa yang bertemu mereka juga akan berubah.


"Sejalan dengan ini, aku berpikir untuk mengangkat topik apakah setiap orang harus peduli tentang apakah mereka membenci kejahatan atau membenci pelakunya, sikap terhadap pelaku dalam menangani kejahatan, dan titik tanggung jawab dan peranku." 


"Shim Eun Seok adalah seorang hakim dan anggota keluarga korban. Kejahatan remaja bukanlah fenomena sosial yang terbatas pada satu bagian saja, tetapi mengandung pesan bahwa siapa saja dapat menjadi pelaku, pelaku yang tidak disengaja, dan sekaligus menjadi korban dan anggota keluarga langsung korban."





Membintangi "Juvenile Justice" rupanya memberikan Kim Hye Soo pandangan baru tentang kejahatan remaja. Ini membuatnya bangga karena bisa terlibat dengan drama tersebut.


Shim Eun Seok mungkin membenci kriminal remaja, tetapi dia mendekati mereka lebih tulus daripada siapa pun. Ada pemahaman sebanyak kebencian yang dia tunjukkan.


"Shim Eun Seok membenci kejahatan yang mengerikan, dan membenci pelaku kejahatan remaja seperti itu. Namun, sebagai hakim, dia adalah orang yang paling berkepala dingin dalam membuat penilaian, memenuhi tanggung jawabnya dalam kerangka hukum.


"Alih-alih sikap 'kita harus memahami pelaku remaja," tampaknya yang paling penting adalah seberapa dingin dan obyektif seorang hakim mengeksekusi penilaian dalam batas-batas hukum," pungkasnya.


Source: (1)

Januari 27, 2016

Sneak Peek: Signal

Sneak Peek: Signal

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.

Signal

Sneak Peek lagi, Sneak Peek lagi. Mungkin chingudeul mikir kayak gitu, ya. Habis gimana dong, bulan ini drama Korea yang baru tayangnya berderet-deret. Ini aja masih ada yang belum sempat dibikin Sneak Peek-nya, he he he....
Hari ini, aku mau bikin Sneak Peek Signal, drama pengganti Reply 1988. Sepertinya, serial ini sejenis dengan Missing Noir M, Cheo Yong 2, atau Bad Guys, dimana satu kasus akan diselesaikan dalam satu atau dua episode dan tiap kasus akan membawa kita pada permasalahan sesungguhnya, dan menonton dua episode awal Signal mengingatkanku pada Nine Times Time Travel.
Episode 1 Signal mengambil setting 29 Juli 2000, saat terjadi penculikan anak perempuan berusia 12 tahun bernama Yoon Jung. Tadinya penculik meminta uang tebusan, tetapi karena polisi keburu mengepung tempat itu, penculik tak pernah mengambil uang itu. Kemudian, Yoon Jung ditemukan tewas. Satu-satunya sidik jari yang ditemukan adalah milik seorang mahasiswa bernama Seo Hyung Joon. Tapi tersangka itu pun tak ditemukan.
Sebetulnya, saat peristiwa penculikan itu, ada saksi mata, teman sekelas korban, namanya Park Hae Young. Usianya saat itu masih 12 tahun sehingga saat ia mau membuat laporan ke kantor polisi, tak ada yang mempedulikannya. Akhirnya, ia menulis surat yang mengatakan bahwa penculiknya adalah perempuan, bukan laki-laki.
Park Hae Young tumbuh besar dengan menyaksikan ibu Yoon Jung berdiri di depan kantor polisi memegang poster anaknya dan menuntut keadilan. Dan 15 tahun pun menjelang. Di Korsel, 15 tahun adalah batas maksimal sebuah kasus dibekukan. Setelah lewat 15 tahun, walaupun pembunuhnya tertangkap, ia tetap tak bisa diproses sesuai hukum.

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama
  
Signal korean drama

Park Hae Young dewasa (diperankan Lee Je Hoon) tumbuh menjadi lelaki dengan kemampuan analisa luar biasa. Ia, misalnya, bisa menebak siapa di antara Im Siwan dan Byun Yo Han yang nge-date dengan Kang Sora.
Sayangnya, saat sedang mengacak-acak tempat sampah Lee Bo Young untuk mengetahui ke mana Lee Bo Young akan pergi dengan suaminya, wajahnya tertangkap CCTV dan ia diciduk Cha Soo Hyun (diperankan Kim Hye Soo) dari Homicide Division. Tapi akhirnya pihak Lee Bo Young menelepon kantor polisi untuk menarik tuntutannya.

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Dalam perjalanan keluar dari kantor polisi, tepat pukul 11.23.00, Hae Young mendengar suara dari kantong sampah di truk sampah di depannya. Ternyata dari walkie talkie. Karena orang di seberang sana tahu namanya, bahkan ia menyebut-nyebut soal Yoon Jung, Hae Young langsung menjawab walkie talkie itu.
Ternyata ia bicara dengan Lee Jae Han (diperankan Cho Jin Woong), polisi dari 15 tahun yang lalu, polisi yang secara tak sengaja menemukan surat Hae Young. Detektif dari masa lalu bicara dengan detektif dari masa kini lewat walkie talkie.
Jae Han menemukan mayat Seo Hyung Joon di RSJ Seonil, daerah Hanjeong Dong. Hanya itu yang bisa didengar Hae Young, sebab Jae Han keburu dipukul seseorang dari belakang. Saat kilas balik di episode 1 dan 2, diperlihatkan sepertinya Jae Han dan Soo Hyun punya hubungan spesial.
Karena penasaran, Hae Young pergi ke sana. Di lokasi yang disebutkan Jae Han, ia menemukan tengkorak Hyung Joon.

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Hae Young menelepon Soo Hyun. Tim forensik datang keesokan paginya. Soo Hyun curiga dari mana Hae Young tau lokasi mayat itu. Hae Young mengakui kalo dia satu-satunya saksi mata saat itu.
Sayangnya, demi mempertahankan nama baik kepolisian, walaupun ibu jari Hyung Joon dipotong dengan pisau bedah seperti perkiraan Jae Han dan pembunuh sebenarnya menggunakan ibu jari itu untuk meninggalkan sidik jari seolah-olah Hyun Joon pembunuhnya, Ahn Chi Soo (diperankan Jang Hyun Sung) sebagai atasan tetap berencana mengumumkan bahwa Hyung Joon adalah pembunuh Yoon Jung yang kemudian bunuh diri.
Nggak terima dengan hal ini karena itu berarti membiarkan pembunuh sebenarnya bebas berkeliaran, Hae Young pun bicara di depan wartawan. Saat itu, hanya dua hari sebelum hari kedaluwarsa kasus.

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Signal korean drama

Dengan ingatan dan daya analisanya, pembunuh itu berhasil ditangkap. Sayangnya, Soo Hyun nggak berhasil mendapat pengakuan dari pelaku. Batas waktu pun terlewati. Nyesek? Jangan dulu. Batas waktu pembunuhan terhadap Yoon Jung mungkin udah lewat, tapi tim forensik menemukan bukti baru dari tengkorak Hyung Joon yang menjadi bukti kuat. Si pembunuh pun bisa ditangkap dan akan diadili.
Berkat keberhasilan ini, pemerintah pun mengeluarkan kebijakan penghapusan batas waktu. Kasus-kasus yang dibekukan pun dibuka lagi. Mungkin ini angin segar bagi keluarga korban, tapi tidak bagi pelaku. Terlebih bagi polisi sebab kasus-kasus itu merupakan bukti kegagalan mereka sebagai polisi. Membuka kasus itu lagi udah kayak menggarami luka yang masih basah.
Tim itu akan bermarkas di Seoul. Ahn Chi Soo melimpahkan tugas membentuk tim khusus pada Kim Bum Joo dan memintanya untuk ikut dalam permainan.
"Seperti yang kamu lakukan saat kasus Lee Jae Han," katanya.
Udah bisa ditebak, tim ini diserahkan pada Cha Soo Hyun, dibantu Kim Gye Chul (diperankan Kim Won Hae) dan Jung Hun Gi dari tim forensik (diperankan Lee Yoon Joon) dengan Park Hae Young sebagai profiler. Profiler adalah orang yang menganalisa kasus dan pelaku berdasarkan segi psikologis dan karakter. Mungkin semacam detektif. CMIIW.
Semalam sebelum penugasan itu, tepat pukul 11.23.00 malam, walkie talkie Hae Young berbunyi lagi. Dari Lee Jae Han yang bilang mungkin ini pembicaraan terakhir mereka. Dia minta Hae Young meyakinkan dirinya yang ada di tahun 1989. Tentu aja Hae Young bingung mendengarnya.

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea
  
Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Kasus mereka, tentu aja karena bahkan bos mereka pun nggak mengharapkan mereka berhasil, adalah pembunuhan berantai di Gyeonggi Nambu. Nggak cukup bukti, nggak ada saksi, plus itu kasus dari 26 tahun yang lalu.
Malamnya, tepat pukul 11.23.00 lagi, walkie talkie Hae Young bunyi. Dari Jae Han di tahun 1989, saat pertama kali menjadi polisi, dan kasus pertamanya adalah pembunuhan berantai Gyeonggi Nambu. Hae Young menanyakan kabar Jae Han dan apa yang sedang dia lakukan sekarang. Karena dibilang dari Letnan Park Hae Young, Lee Jae Han menjawab dengan sopan dan bilang kalo dia lagi menyisir daerah tempat korban hilang. Ia menyebutkan nama korbannya. Refleks, Hae Young ngasih tau lokasi, lengkap dengan kalimat, "Polisi zaman sekarang mana ada yang nggak tau?"
Hae Young juga ngasih tau lokasi korban kedelapan.
Jae Han penasaran dan mencari keberadaan Park Hae Young. Tentu aja dia nggak berhasil. Tapi karena insting polisi, Jae Han tetap berjaga-jaga di sekitar rel tempat korban kedelapan ditemukan. Korban kedelapan berhasil diselamatkan. Akibatnya, masa depan pun berubah. Lokasi dan nama korban kedelapan berubah. Dan hanya Hae Young yang menyadari hal itu.

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Signal drama korea

Drama ini cocok untuk penikmat drama thriller dan/atau detektif dan/atau penyuka serial time travel. Kamu suka semua genre itu? Berarti drama ini surga banget buat kamu ^_^
Signal tayang di TvN dari 22 Januari 2016 sampai 12 Maret 2016 sepanjang 16 episode, setiap Jumat dan Sabtu pukul 20.30 KST.

-Della-