Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.
Annyeong!
Fansnya Yoo Seung Ho seneng banget pasti ya, kelar wamil Yoo Seung Ho langsung main di dua drakor,
Imaginary Cat dan
Remember.
Sayangnya, di
Remember ini chingudeul harus siap nahan hati, ya. Tercabik-cabik lho melihat gimana menderitanya karakter Seo Jin Woo yang diperankan Yoo Seung Ho di sini.
Jadi, ceritanya Seo Jin Woo ini anak SMA dengan ingatan super. Sekali melihat, dia akan ingat selamanya.
Jin Woo hidup berdua ayahnya, Seo Jae Hyuk (diperankan dengan keren banget oleh Jeon Kwang Leol).
Seo Jae Hyuk bekerja sebagai janitor di salah satu rumah yang biasa digunakan Nam Gyu Man (diperankan Nam Goong Min) buat pesta-pesta.
Jin Woo bertetangga dengan Oh Jung Ha dan bapaknya. Oh Jung Ha, demi membiayai kuliahnya, diam-diam bekerja sebagai penyanyi. Nam Gyu Man rutin mencari penyanyi perempuan yang bisa menyanyikan satu lagu favoritnya. Oh Jung Ha terpilih.
Besokannya, Oh Jung Ha tewas di dalam hutan dan yang pertama menemukan jasadnya adalah Jae Hyuk. Karena besarnya kasus ini, presiden pun menuntut kasus ini segera dipecahkan. Butuh tersangka dengan segera, pengacara Hong Moo Sook (diperankan dengan super ngeselin oleh Eom Hyo Seop) bekerja sama dengan polisi, memutuskan untuk menuduh Jae Hyuk.
Jae Hyuk diculik dan kayaknya sih disiksa supaya mau menulis pernyataan bahwa dialah yang membunuh Oh Jung Ha. Langsung jadi kasus besar. Aku sebetulnya bingung dengan masyarakat Korsel, apa betul ya mereka segitunya terhadap tersangka kejahatan? Dilempari telur mentah, ditungguin di depan rumah buat dimaki-maki, udah kayak dirinya yang paling suci aja.... Eh, maaf ya baper, bawaannya emang gitu sih kalo nonton drama ini :D
Karena miskin, mereka nggak mampu bayar pembela, akhirnya pakai pembela gratisan yang disediakan negara, namanya Song Jae Ik yang waktu awal kemunculannya aku kira pembela belagu, tapi belakangan aku tahu dia mau membela Jae Hyuk karena katanya, "Kalau bukan aku, tak ada lagi yang mau membela dia."
Sayangnya, Song Jae Ik juga ternyata bukan pembela yang becus. Dia demam panggung. Begitu di pengadilan, suaranya gagap dan gesturnya tak meyakinkan juri.
Selain Hong Moo Sook yang dari luar tampak alim dan berwibawa padahal sebetulnya dia hanya mampu mengarang cerita di pengadilan tanpa mengajukan bukti-bukti lengkap, ada juga pengacara Park Dong Ho (diperankan Park Sung Woong) yang kelihatannya badass padahal dia hebat, 100% kasus yang ia tangani selalu menang.
Park Dong Ho sendiri punya masa lalu pahit, ayahnya yang petinju meninggal saat Park Dong Ho SMA. Ia disekolahkan sahabat ayahnya, Seok Joo Il (diperankan Lee Won Jong), bos mafia yang berkeyakinan bahwa orang terkuat adalah yang mampu menguasai hukum. Park Dong Ho pun dibiayai kuliah di fakultas hukum.
Sehari sebelum Oh Jung Ha tewas, Jin Woo bertemu Lee In Ah (diperankan Park Min Young) untuk pertama kalinya. In Ah menuduh Jin Woo mencuri dompetnya, tapi berkat ingatannya yang kuat, Jin Woo berhasil membuktikan dirinya tak bersalah, plus mengungkap siapa pelaku sesungguhnya.
In Ah sendiri adalah mahasiswi jurusan hukum, tapi ia bukan mahasiswi pintar. Di kelasnya ada Nam Yeo Kyung (diperankan Jung Hye Seong), mahasiswi terpintar yang kemudian terpilih menjadi salah satu juri di pengadilan Jae Hyuk (dan dari tatapan matanya sih, dia kayaknya kagum banget pada Hong Moo Sook. Mungkin nanti mereka kerja bareng).
Pada hari persidangan pertama, ayah Oh Jung Ha hadir dan amarahnya tersulut mendengar cerita rekaan Hong Moo Sook. Ia berlari menyerbu Jae Hyuk dan menyanderanya, bahkan sempat menusuknya dengan pisau. Saat itu, Jae Hyuk ditolong Dong Ho. Jin Woo mengenali Dong Ho sebagai lelaki di pemakaman yang memperlihatkan ijazah sarjana hukumnya pada foto ayahnya. Dong Ho memberikan kartu nama pada ayah Oh Jung Ha yang kemudian diam-diam diambil Jin Woo. Hasil googling Jin Woo memperlihatkan bahwa Dong Ho adalah pengacara yang selalu memenangkan kasus.
Waktu Jin Woo minta Dong Ho menolong ayahnya, Dong Ho bilang bayarannya mahal. Jin Woo pulang dan keesokan harinya datang membawa ransel penuh uang sejumlah 100 juta won, hasil judi dengan memanfaatkan ingatannya. Tapi karena Dong Ho juga belum yakin dia mampu membebaskan Jae Hyuk, dia menolak.
Seok Joo Il bermasalah dengan Nam Gyu Man dan dia minta Dong Ho menyelesaikan masalahnya. Dengan kecerdasan (atau kelicikan, ya?) yang ia miliki, Dong Ho berhasil membuat Nam Gyu Man tak berkutik dan menarik tuntutannya terhadap Seok Joo Il.
Dan kayaknya Dong Ho memang punya kecurigaan atau mungkin juga dendam pribadi pada Nam Gyu Man, soalnya dia minta anak buahnya menyelidiki sesuatu tentang Nam Gyu Man, dan besokannya Dong Ho muncul di persidangan, mengaku sebagai pembela Jae Hyuk.
Masalahnya, Jae Hyuk terserang penyakit lupa. Dia lupa apa yang ia lakukan hingga ia bisa ada di tempat mayat Nona Oh dibuang. Ia berkali-kali membelikan anaknya ponsel baru karena ia lupa kalau ia sudah membelikannya kemarin.
Tapi yang bikin aku agak deg-degan ya chingudeul, ini kan cerita flashback empat tahun lalu. Kini, kasusnya dibuka lagi dengan Jin Woo sebagai pembela ayahnya. Ingatan ayahnya makin parah, dia bahkan lupa bahwa Jin Woo itu anaknya. Tapi Jin Woo bertekad akan melakukan apa pun supaya ayahnya bebas.
Nah, pertanyaanku cuma satu: kemana Park Dong Ho saat itu? Mengingat musuhnya evil Nam Gyu Man, jangan-jangan pengacara nyentrik itu mati? Hiks....
Dua episode awal memang agak rumit, tapi menurutku ceritanya bagus, layak tonton. Bikin geregetan juga melihat betapa penuh tipu dayanya dunia pengadilan.
Remember tayang di SBS sebanyak 24 episode, setiap hari Rabu dan Kamis pukul 21.55. Episode pertamanya tayang tanggal 9 Desember 2015 lalu.
-Della-
