My Korean Drama

Maret 28, 2016

Maret 26, 2016

Sneak Peek: Pied Piper

Sneak Peek: Pied Piper

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.  
Pied Piper

Annyeong, chingudeul!
Mian aku baru bisa bikin Sneak Peek Pied Piper setelah episode 6-nya udah tayang. Soalnya  nungguin sub-nya nggak muncul-muncul.
Aku nggak tau gimana chingudeul yang lain, tapi aku termasuk yang nungguin drama ini. Soalnya selain genre romance, aku juga punya ketertarikan ke drakor-drakor kayak gini, minim romance, ceritanya bikin mikir, dan setiap endingnya cenderung bikin stres sih sebetulnya, hihihi....
Dari judul dan bagian pembuka episode 1, penonton diberi gambaran bahwa Pied Piper terinspirasi oleh cerita Peniup Seruling dari Hamelin.
Joo Sung Chan (diperankan Shin Ha Kyun) adalah negosiator independen yang diminta tolong Seo Gun Il (diperankan oleh Jeon Kwuk Han), Presiden  Group K untuk menghadapi teroris yang menculik lima anak buahnya di Filipina.

Pied Piper
Seo Gun Il
Pied Piper
Joo Sung Chan
Joo Sung Chan terbang ke Filipina membawa koper berisi uang 1 juta dolar dari Seo Gun Il, padahal yang diminta teroris 5 juta. Seo Gun Il nggak peduli apakah ada yang mati selama proses negosiasi, yang penting media taunya Group K udah berusaha maksimal.
Akhirnya, Joo Sung Chan bikin skenario. Dia akan mancing teroris sedemikian rupa sampe ada yang ditembak mati oleh teroris. Hal itu akan dimanfaatkan Joo Sung Chan untuk membujuk teroris supaya mau nerima uang itu. Take it or leave it.
Yang ditembak mati teroris adalah Jeong Chan Ho. Jeong Hon Ho, adiknya yang saat itu ada di TKP, dendam banget pastinya pada Joo Sung Chan soalnya dia denger waktu Joo Sung Chan diskusi sama terorisnya.
Di Korea, ada Yeo Myung Ha (diperankan Jo Yoon Hee), anggota tim SWAT dengan nilai tertinggi, tapi malah ngotot minta dipindah ke tim negosiasi di bawah pimpinan Oh Jung Hak (diperankan Sung Dong Il).
Belakangan diketahui kalo Oh Jung Hak ini paman Yeo Myung Ha. Bukan paman kandung juga sih, Yeo Myung Ha anak yatim piatu terus diangkat anak oleh Oh Jung Hak.
Divisi Crisis Negotiation sendiri bukan divisi yang ngetop di kepolisian Seoul, makanya markas mereka pun ada di basement gitu.
Di sana, udah ada Sersan Choi Sung Bum (diperankan Oh Eui Sik) dan profiler Sersan Jo Jae Hee (diperankan Jang Sung Bum).
Pied Piper
Yeo Myung Ha
Pied Piper
Oh Jung Hak
Pied Piper
Jo Jae Hee dan Choi Sung Bum
Joo Sung Chan kembali ke Korea dan disambut meriah. Group K sengaja ngundang media untuk keberhasilan negosiasinya. Pada konferensi pers, ada satu wartawan dari TV TNN bernama Yoon Hee Sung (diperankan Yu Jun Sang) yang nanya apakah uang yang dibawa Joo Sung Chan cukup untuk lima orang, atau jangan-jangan satu orang sengaja dikorbankan, terus kenapa mayat Jeong Chan Ho nggak dibawa pulang.
Semuanya bisa dijawab Joo Sung Chan dengan cukup ngeles (negosiator andal gitu lho), diakhiri dengan minta maaf ke semua orang. Eh, Yoon Hee Sung nanya lagi, "Apakah minta maaf ini tulus?"
Aku curiganya Yoon Hee Sung sempet kontak dengan Jeong Hon Ho, lho. Itu pertanyaan-pertanyaannya menjurus banget, soalnya. Atau dia mungkin cuma cerdas aja. Hmmm....

Pied Piper

Pied Piper
Yoon Hee Sung
Sehari setelah konferensi pers, Joo Sung Chan menemui pacarnya, Joo Eun, chef cantik di restoran keren. Sebetulnya, hari ini Joo Sung Chan mau melamar Joo Eun. Jadi, dia keluar dulu untuk ngecek cincinnya dan mungkin sekalian memantapkan hati. Pasti deg-degan, bo!
Ternyata, nggak jauh dari mereka, ada Jeong Hon Ho yang udah siap dengan bom di dadanya. Dia nyandera lima orang: satu keluarga terdiri atas ibu, bapak, anak perempuan, satu pegawai restoran, dan tentu aja Joo Eun. Kan dia mau balas dendam sama Joo Sung Chan.
Joo Sung Chan dateng dan ngajak negosiasi. Dia nanya, Jeong Hon Ho minta apa. Kata Jeong Hon Ho, dalam waktu sepuluh detik, Joo Sung Chan harus milih dari lima orang itu yang mana yang mesti dibunuh duluan.
Terus... ah, nanti kebanyakan spoiler. Kita langsung aja, ya.
Pied Piper

Pied Piper

Yoon Hee Sung tiba di TKP.
Sementara itu, ada telepon aneh ke kantor polisi. Aneh karena diawali dengan orang bersiul, baru abis itu dia ngasih tau ada kejadian di restoran itu. Tim SWAT dan tim negosiasi langsung jalan ke sana dan tiba saat Joo Sung Chan belum menyelesaikan negosiasinya. Oh Jung Hak minta Joo Sung Chan mengalihkan ini semua ke dia, soalnya dalam kondisi pacarnya disandera kayak gini, Joo Sung Chan nggak akan bisa fokus.
Oh Jung Hak minta Yeo Myung Ha menjaga Joo Sung Chan supaya nggak keluar dari mobil polisi.
Sementara itu, Jeong Hon Ho mulai panik karena Joo Sung Chan nggak balik. Dia minta nomor teleponnya ke Joo Eun. Joo Eun mau kasih, asalkan semua sandera dibebaskan. Jeong Hon Ho setuju. Oh Jung Hak dateng.

Pied Piper

Pied Piper

Pied Piper

Di mobil polisi, ada yang nelepon Joo Sung Chan. Dia minta Joo Sung Chan pergi ke tempat sepi karena ada yang mau dia omongin. Joo Sung Chan izin ke toilet. Joo Sung Chan ngirain yang nelepon itu Jeong Hon Ho.
Si penelepon nggak minta tebusan apa-apa. Dia cuma minta Joo Sung Chan cari satu aja jurnalis yang ada di sana, minta dia bikin live dan Joo Sung Chan harus ngakuin apa yang dia lakukan di Filipina. Saat itu, yang ada di TKP tinggal Yoon Hee Sung dan kameramennya. Joo Sung Chan langsung memohon supaya dia boleh live. Yoon Hee Sung setuju.
Tapi tentu aja atasan Yoon Hee Sung nggak setuju. Biar gimana juga, yang namanya live itu harus dapat izin dan beritanya harus terkonfirmasi, nggak boleh cuma sepihak. Adik ipar Seo Gun Il juga nelepon dan ngancem stasiun TV untuk nggak menyiarkan berita itu.
Sementara itu, Oh Jung Hak berhasil membujuk Jeong Hon Ho, tapi bom tetap meledak.
Malamnya, Yoon Hee Sung melihat rekaman kejadian tadi siang. Atasannya datang dan bilang ia dipromosikan sebagai news anchor.

Pied Piper

Pied Piper

Pied Piper

Setahun kemudian, Yoon Hee Sung sudah menjadi news anchor terkenal.
Di lain pihak, divisi negosiasi makin terpinggirkan. Mereka tak pernah diberikan tugas lagi karena dianggap gagal pada peristiwa pemboman tersebut. Bahkan Chief Yang Chung Jang (diperankan Kim Jong Soo) memberikan Gong Ji Man (diperankan Yoo Seung Mok) yang terkenal sebagai pemalas untuk menggantikan Oh Jung Hak. 
Sekalinya ada tugas bagi mereka saat ada orang berniat bunuh diri lompat dari atas jembatan, butuh waktu 4 jam bagi Yeo Myung Ha untuk membujuknya turun. Setelah kejadian, Choi Sung Bum mencari rekaman kejadian itu di youtube (saking kurang kerjaannya divisi itu :D). Yang banyak viewernya justru rekaman seorang lelaki, bukan Yeo Myung Ha. Mereka kemudian membahas kalo selama ini emang setiap kali polisi datang ke TKP yang butuh negosiasi, pasti masalahnya udah selesai.
Mereka pun melacak video tersebut dan menemukan mobil Joo Sung Chan, sekaligus mendapati kalo dia memasang radio ilegal untuk menyadap radio polisi. Makanya dia selalu lebih cepat tiba di TKP.
Joo Shung Chan sendiri selalu dikejar-kejar pihak adik ipar Seo Gun Il. 
Tim negosiasi berhasil menemukan Joo Sung Chan, tapi Joo Sung Chan kabur sebelum sempat diinterogasi lebih lanjut. Yeo Myung Ha hanya tau kalo Joo Sung Chan nggak lagi mempercayai polisi, makanya dia berusaha menyelidiki semua ini sendirian. Setiap peristiwa yang pelapornya menelepon ke polisi dan mengawalinya dengan menyiulkan suatu lagu, langsung dia datangi dengan harapan bisa membawanya ke orang yang menyebabkannya kehilangan kekasihnya itu.

Pied Piper
Pied Piper
Pied Piper

Keesokan harinya, terjadi perampokan bank tempat Yoon Bo Ram (diperankan Jung Hae Na) sedang meliput. Yoon Bo Ram ini wartawan magang di bawah bimbingan Yoon Hee Sung. Dengan kecerdasannya, dia berhasil mengirimkan rekaman video live ke Yoon Hee Sung. Tentunya mereka jadi selangkah lebih cepat daripada stasiun televisi lain. Polisi jadi bisa mengidentifikasi perampok dengan cepat.

Pied Piper

Joo Sung Chan tadinya dalam perjalanan menuju bank, tapi keburu ditangkap Yeo Myung Ha. Tentu aja dia berhasil kabur. Setelah itu, ia menelepon Seo Gun Il, minta izin menyelidiki kasus ini (kayaknya Seo Gun Il emang curiga sama adik iparnya, makanya tetap menjalin komunikasi dengan Joo Sung Chan tapi pura-pura nggak tau di depan adik iparnya).
Adik iparnya ini emang mencurigakan juga, sih. Masa asik-asik makan siang dengan chief Yang Chung Jang sementara anak buahnya lagi sibuk ngurusin perampok.
Joo Sung Chan muncul di restoran tempat mereka makan.
Setelah itu, chief dan Joo Sung Chan datang ke posko polisi dan chief bilang menyerahkan urusan negosiasi ke Joo Sung Chan. Yeo Myung Ha membujuk perampok di bawah arahan Joo Sung Chan.
Negosiasi berjalan lancar.
Tapi sesaat sebelum ditangkap, perampok bilang ada alasan dia melakukan semua ini. Sayang dia belum sempat mengatakannya.

Pied Piper
Pied Piper

Pied Piper

Pied Piper

Di televisi, Yoon Hee Sung menyiarkan keberhasilan divisi negosiasi dan nambahin embel-embel bahwa udah saatnya polisi bekerja sama dengan jurnalis. Keberhasilan mereka hari ini nggak akan berhasil secepat ini kalo aja nggak ada jurnalis pemberani yang mengirim rekaman video.
Saat itu, perampok yang lagi digiring ke kantor polisi mendengar suara Yoon Hee Sung. Dia menoleh dengan kaget dan ngomong dalam hati bahwa itu suara orang yang meniup seruling (mungkin maksudnya yang bersiul? CMIIW)
Pied Piper

Pied Piper

Pied Piper

Pied Piper

Episode pertamanya cukup menjanjikan, menurutku. Aku bahkan berpikir Pied Piper bisa menggantikan posisi Signal di hatiku. Di episode 2, mendadak tensinya turun dan baru naik lagi di menit ke 40-an, dan endingnya bikin aku pengin cepet-cepet nonton episode 3.
Jadi, Yoon Hee Sung adalah pied piper? Kenapa dia melakukan itu? Untuk mendapat berita terhangatkah? Kalo iya, itu bener-bener gila!
Jenis gila yang aku suka sih sebetulnya, hihihihi..
Ada yang suka drakor dengan plot yang suram kayak gini? Pied Piper layak ditonton.
Tayang di TvN sejak 7 Maret 2016, setiap hari Senin dan Selasa, pukul 23.00.

Pied Piper


-Della-

Maret 22, 2016

Sneak Peek: Memory

Sneak Peek: Memory

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.  
Korean Drama

Park Tae Seok (diperankan Lee Sung Min), pengacara dengan reputasi bagus. Baginya, klien harus selalu dimenangkan. Dia bilang, satu-satunya alasan dia jadi pengacara adalah supaya bisa menyokong hidup ibunya. Idealismenya bisa dibilang nggak ada. Yah, seenggaknya itu yang terlihat dari luar. Udah biasa kan, karakter di drakor tuh ternyata punya lapis demi lapis kepribadian, jadi kita lihat aja gimana perkembangan tokoh ini, ya :)

Korean Drama

Park Tae Seok pernah menikah dengan Na Eun Sun (diperankan Park Jin Hee). Mereka punya anak cowok namanya Dong Woo. Tapi Dong Woo meninggal kecelakaan. Penabraknya belum tertangkap sampai sekarang (pengalaman nonton Signal sih, biasanya kasus kayak gini berarti penabraknya anak orang penting. Huh). Mungkin kematian Dong Woo yang menjadi penyebab perceraian mereka. 
Park Tae Suk kemudian menikah lagi dengan Seo Young Joo (diperankan Kim Ji Su) dan memiliki dua anak, Park Jung Woo (diperankan Nam Da Reum) dan Park Yeon Woo (diperankan Kang Ji Woo). 
Walaupun begitu, Park Tae Seok masih membawa foto Na Eun Sun dan Dong Woo dalam dompetnya.

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Sebaliknya, Jeong Jin (diperankan Lee Jun Ho, member 2PM) jaksa muda yang idealismenya tinggi, baru aja diterima kerja bareng di firma tempat Park Tae Seok bekerja dan ditempatkan di bawah supervisi Park Tae Seok.

Korean Drama

Kasus yang mereka tangani bersama adalah kasus malpraktik yang mengakibatkan kematian seorang pasien di Rumah Sakit Hankuk. Masalahnya, kasus ini melibatkan Vice President Shin Young Jin (diperankan Lee Ki Woo), menantu paling muda dari pemilik Hankuk Energy Group, dan dokter yang terlibat yaitu Cha Won Suk (diperankan Park Joo Hyung) adalah anak menteri dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (CMIIW). Jadi, Shin Young Jin meminta supaya kasus ini diselesaikan dengan damai aja, nggak perlu ke pengadilan.

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Park Tae Seok menemui dokter Kim dan membujuknya untuk tidak memberi tau media tentang hal ini, tapi dokter Kim menolak. Kemudian, dari sahabatnya yang dokter di rumah sakit itu, dokter Joo Jae Min (diperankan Choi Duk Moon), Park Tae Seok mengetahui bahwa dokter Kim didiagnosa alzheimer, tapi ia meminta dokter Joo merahasiakannya. 
Park Tae Seok menjadikan alzheimer ini sebagai alat untuk mengancam dokter Kim. Biar gimana juga, kariernya terancam kalo ketahuan dia mengidap alzheimer. Tadinya, dokter Kim tak tergerak. Tapi begitu Park Tae Seok bilang dia akan membuka rahasia bahwa anak perempuan dokter Kim yang sebentar lagi menikah, adalah pemakai narkoba saat masih kuliah di luar negeri.
"Mungkin calon suaminya bisa menerima, tapi bagaimana dengan calon keluarga besan Anda?" begitu kira-kira ancaman Park Tae Seok. 
Saat itu, dokter Kim memperingatkan Park Tae Seok, "Kesialan dalam hidup datang tanpa peringatan. Kamu nggak akan punya waktu untuk bersiap-siap."
Saat Park Tae Seok keluar dari ruangan dokter Kim, Jeong Jin mendengar keributan dari ruangan tersebut. Dari pintu yang terbuka, Jeong Jin melihat ruangan dokter Kim sudah berantakan.

Korean Drama

Korean Drama


Hari itu sebetulnya adalah hari peringatan kematian Dong Woo, sekaligus hari ulang tahun putra pertama Park Tae Seok dari pernikahan keduanya. Ironis banget, deh....
Setelah makan-makan dengan Shin Young Jin untuk merayakan kemenangan mereka, Park Tae Seok bertemu dengan Joo Jae Min di kedai minum. Joo Jae Min marah-marah karena dokter Kim menemuinya untuk mengkonfirmasi apakah dia yang memberi tau Park Tae Seok tentang alzheimernya.
Joo Jae Min kecewa karena Park Tae Seok nggak bisa dipercaya. Mereka berkelahi di kedai itu dan ada orang yang merekamnya dengan ponsel.

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Pulang dari situ dalam keadaan mabuk, Park Tae Seok malah ke rumah istri pertamanya. Tentu aja dia diusir.
Dalam perjalanan pulang, Park Tae Seok menatap langit malam. Entah apa yang sedang ia rasakan. Sementara itu, dari jendela ruangannya, dokter Kim menatap ke langit yang sama. 
Sesuai dugaanku, keesokan harinya mayat dokter Kim ditemukan perawatnya. 

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Park Tae Seok yang menjadi narasumber tetap dalam acara televisi tentang hukum, menerima telepon dari Joo Jae Min yang memberi tau bahwa hasil MRI-nya udah keluar. Park Tae Seok mengidap alzheimer.
Pembicaraan itu terpotong karena Park Tae Seok harus siaran. Selesai acara, Park Tae Seok menelepon dari luar studio. Saat itulah, ia melihat berita tentang meninggalnya dokter Kim.

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Surat wasiat yang ditemukan di meja dokter Kim hanya berisi kartu nama Park Tae Seok. Tentu aja polisi dan wartawan curiga. Park Tae Seok didatangi keduanya.
Shin Young Jin pun memanggilnya untuk memastikan kasus ini nggak akan berdampak pada diri dan keluarganya.
Seakan hari itu belum cukup melelahkan bagi Park Tae Seok, ayah kandung yang selama ini tak ia akui keberadaannya, datang dan memintanya membantu kasus ibu yang anaknya diculik 10 tahun lalu.

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Terakhir, perawat dokter Kim datang dan mengaku bahwa isi surat wasiat dokter Kim sebetulnya membongkar kebobrokan rumah sakit Hankuk, tapi ia sengaja menukarnya karena ia ingin Park Tae Seok menjadi pengacara bagi kakak perempuannya. Kakaknya ini dulu menemukan anak yang ia besarkan hingga kini. Ternyata, ibu kandungnya menemukan mereka dan menuntut anaknya dikembalikan, bahkan mengancam akan menyelesaikannya lewat jalur hukum.
Aku curiga ini ada hubungannya dengan kasus yang disebut ayahnya Park Tae Seok tadi, deh.

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Hari yang panjang bagi Park Tae Seok itu ditutup dengan pergi ke rumah pemakaman tempat dokter Kim disemayamkan, tapi ia tak berani masuk. Akhirnya, ia hanya minum-minum dengan Joo Jae Min yang masih kekeuh memintanya berobat serta memberi tips ini itu bagi pengidap alzheimer.
Dalam perjalanan pulang, Park Tae Seok menatap langit dan berteriak ke atas, bertanya apakah Tuhan nggak cukup puas dengan ngambil Dong Woo, kenapa dia sekarang harus kena alzheimer juga?
Park Tae Seok masih terus berjalan sampai akhirnya ia melihat rumah ibunya dari kejauhan. Kemudian, air matanya mengalir. 

Begitu juga air mataku.... T^T

Korean Drama

Korean Drama

Korean Drama

Tema pengacara mengidap alzheimer sebetulnya mengingatkan kita pada Remember: War of The Sons, ya nggak, chingu? Tapi tenang aja, dengan skenario dan akting para pemainnya, Memory meninggalkan kesan tersendiri yang beda banget dari yang kita dapet dari Remember: War of The Sons.
Editing Memory mulus banget. Seenggaknya itu pendapat pribadiku. Alurnya emang lambat, tapi bikin kita makin terhanyut dalam cerita, bukannya kayak panjang-panjangin durasi doang. Ada lho, drakor yang terasa begitu. 
Sebetulnya, aku masih penasaran dengan tokoh Bong Sun Hwa (diperankan Yoon So Hee) yang sampe akhir episode dua kayaknya nggak punya peran berarti. Siapakah dia? Apakah dia disiapkan untuk Jeong Jin supaya dia punya love line? Hmmm... aku curiga peran dia akan lebih besar dari itu. 

Korean Drama

Tokoh Lee Seung Ho (diperankan Yeo Hoe Hyun), anak bosnya Park Tae Seok, sepertinya berhubungan dengan kematian Dong Woo. Dia tampak salah tingkah saat bertemu Park Tae Seok, dan kaget saat dikenalkan dengan ibu Dong Woo yang bekerja sebagai hakim. Apalagi saat mereka bersalaman dan dia melihat gelang Dong Woo di tangan ibunya.

Korean Drama

Anak sulung Park Tae Seok juga kelihatannya di-bully di sekolah. Ia mencuri minuman keras dari minimarket dan tampak ketakutan tiap kali ponselnya berbunyi. Saat ketahuan ibunya, Park Jung Woo memohon supaya ayahnya tak diberi tau karena ia tak mau mengecewakan ayahnya.

Korean Drama

Korean Drama

Duh, Park Tae Seok, masalahmu banyak banget. Hwaiting!
Memory tayang di TvN sejak 18 Maret 2016, setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 20.30, menggantikan Signal.