Totalitas Tanpa Batas, Park Ji Hoon Buka-Bukaan Soal Peran dan Lawan Mainnya di 'Weak Hero Class 1'
Park Ji Hoon membahas banyak hal menarik dalam wawancara untuk drama terbarunya, "Weak Hero Class 1."
Dalam drama original Wavve ini, dia berperan sebagai Yeon Si Eun, siswa teladan yang berprestasi di sekolah tetapi lemah secara fisik. Ini membuatnya menjadi sasaran empuk tukang bully yang cemburu dengan nilai tingginya.
Yeon Si Eun mungkin tampak lemah di luar. Namun dia pintar menggunakan otaknya untuk memenangkan pertarungan saat melawan kekerasan baik di dalam maupun di luar sekolah.
"Weak Hero Class 1" mendapat banyak ulasan positif, sementara kemampuan Park Ji Hoon dalam menghidupkan karakter Yeon Si Eun sukses membuat para pemirsa terkagum-kagum padanya.
Park Ji Hoon sendiri tak pernah menyangka reaksi pemirsa begitu eksplosif. "Bahagia sekali. Aku merasa sangat tersanjung melihat reaksi positif orang-orang," ujar mantan personel Wanna One tersebut.
Dulu dikenal imut, Park Ji Hoon sukses membuat pemirsa kaget dengan perubahan drastis imejnya sebagai Yeon Si Eun. Namun semua itu bukan tanpa usaha.
Park Ji Hoon meneliti peran Yeon Si Eun lebih dulu dan belajar keras untuk memainkan karakter tersebut dengan meyakinkan. Dia juga menurunkan berat badan dan menyesuaikan postur tubuhnya agar terlihat kecil dan lemah.
Namun penampilan fisik hanyalah salah satu aspek dari karakter Park Ji Hoon. Yang perlu dicatat di sini adalah tak mudah baginya untuk bisa menggambarkan emosi yang dirasakan Yeon Si Eun dengan sempurna.
"Kupikir kesepian yang dirasakan Yeon Si Eun mirip dengan perasaan kesepian yang kurasakan setelah aktivitasku dengan Wanna One berakhir dan aku harus melakukan semuanya sendiri," jelasnya.
Salah satu adegan yang mungkin paling berkesan bagi Park Ji Hoon adalah ketika Yeon Si Eun memukul pipinya sendiri.
"Dalam adegan di mana aku memukul pipiku, aku benar-benar memukul diriku sendiri bahkan selama pembacaan naskah. Kupikir adegan tersebut sangat penting dan menunjukkan imej jahat Si Eun untuk pertama kalinya," tuturnya.
Adegan tersebut direkam one-take, jadi tidak ada pengulangan. Oleh karena itu, Park Ji Hoon berusaha tidak melakukan kesalahan dengan berkomitmen alih-alih menjaga wajahnya.
"Kenyataannya, wajahku sedikit bengkak esok harinya, jadi aku banyak mengompresnya," kata aktor kelahiran 1999 tersebut.
Untuk adegan di mana Yeon Si Eun tertawa untuk pertama kalinya saat berada di rumah sakit, Park Ji Hoon sangat memperhatikan bagaimana dia tertawa, mencoba menemukan keseimbangan agar terasa pas, tidak kurang atau lebih.
Sedangkan dalam adegan lain di mana Yeon Si Eun dimaksudkan untuk memukul Oh Beom Seok (Hong Kyung), Park Ji Hoon bahkan menyarankan improvisasi dan disetujui sutradara dengan sepenuh hati.
Park Ji Hoon juga tak lupa memuji lawan mainnya, Choi Hyun Wook dan Hong Kyung. Dalam drama ini, ketiganya menjalin persahabatan yang bittersweet.
"Sejujurnya, menurutku Yeon Si Eun adalah karakter yang agak detail dengan kerangka kerja yang telah diputuskan, jadi ada batasan, seperti apa yang bisa diungkapkan. Kupikir Ahn Su Ho (Choi Hyun Wook) dan Oh Beom Seok benar-benar bekerja paling keras," ungkap Park Ji Hoon.
"Choi Hyun Wook sangat berbakat, dan banyak yang bisa kupelajari darinya. Saat aku menonton Hong Kyung, aku berpikir, 'Aku harus berakting seperti itu,'" ujarnya.
Park Ji Hoon merasa masih banyak hal yang harus di lakukan dalam urusan akting. Bekerja dengan Choi Hyun Wook dan Hong Kyung membuatnya belajar banyak.
"Kami agak terlambat jadi dekat. Aku bahkan bertanya-tanya pada diri sendiri kenapa kami baru dekat belakangan. Sekarang setelah kami semakin dekat, kami bertiga ternyata sangat cocok saat bersama," ucapnya.
Park Ji Hoon menjelaskan "Weak Hero Class 1" sebagai titik balik dalam karier aktingnya. Ada banyak hal yang dipelajarinya selama membintangi drama 8 episode ini.
"Menjadi seorang aktor cukup menarik. Aku belum main banyak proyek, tetapi saat aku meneliti karakter di setiap proyek, aku belajar banyak. Jadi setiap saat adalah pengalaman baru," jelas Park Ji Hoon.
"Aku tidak menunjukkan citra yang imut tetapi lebih ingin menunjukkan pesona yang beragam dan dewasa tetapi juga pesona yang buruk. Sejujurnya, ada bagian di mana aku sangat ingin orang-orang menghargai usahaku, dan aku berterima kasih kepada mereka yang menyukai drama ini," pungkasnya.
Source (1)
