Sneak Peek: She Was Pretty
Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.
Annyeong!
Kemarin siapa yang katanya mau nungguin She Was Pretty bareng Mimin? Udah nonton, belum? Buat yang belum, bisa baca Sneak Peek di bawah ini, ya ^^
Episode pertama dibuka dengan musik yang manis dan adegan-adegan yang tak kalah manis. Nggak perlu epilog atau narasi atau dialog, hanya dengan gambar, penonton pun siap dibawa ke dalam cerita tentang kenangan cinta pertama.
Alkisah, lima belas tahun lalu, Ji Seong Joon pindah rumah. Rumah ini dulunya ditempati keluarga Min Ha Ri. Min Ha Ri ini bersahabat dengan Kim Hye Jin. Karena itulah, Kim Hye Jin langsung ngerasa bisa akrab dengan penghuni baru rumah tersebut. Apalagi habis itu Ji Seong Joon ternyata satu kelas dengannya.
Hye Jin juga yang menenangkan Seong Joon waktu traumanya kambuh dengan memperdengarkan lagu Close to You.
Saat Seong Joon sedang menyusun puzzle yang diambil dari salah satu lukisan karya Renoir, Hye Jin datang dan minta maaf karena pernah memanggilnya anak kecil. Saat itu, Hye Jin menyadari ada wajah gadis lain di sudut puzzle. Menurut Seong Joon, itu gambar perempuan yang menatap si lelaki yang sedang berdansa karena dia sebetulnya juga suka laki-laki itu. Tapi menurut Hye Jin, perempuan itu sendiri adalah lukisan yang tersembunyi.
Terus, Seong Joon pindah ke Amerika. Seong Joon memberikan satu keping puzzle berisi gambar perempuan yang tersembunyi itu dan meminta Hye Jin menjaganya baik-baik.
Ternyata nggak lama habis itu, ayah Hye Jin juga bangkrut dan mereka pindah rumah.
Habis itu, Hye Jin makin besar malah makin mirip ayahnya yang punya DNA pipi merah-merah plus rambut keriting mekar. Alhasil, Hye Jin dewasa jadi beda banget dengan Hye Jin kecil yang dikenal Seong Joon.
Hye Sin sendiri (diperankan Hwang Jung Eum), sejak ayahnya bangkrut harus menghidupi dirinya dengan bekerja serabutan. Ia tinggal bersama sahabatnya sejak kecil, Min Ha Ri (diperankan Koh Joon Hee). Keduanya digambarkan bagai bumi dan langit. Walau begitu, mereka sangat akrab, bahkan Ha Ri memanggil Hye Sin dengan sebutan "wife" dan Hye Sin menamai Ha Ri di ponselnya sebagai "boss husband."
Hye Sin masih percaya cinta sejati, sedangkan Ha Ri sama sekali menolak ide itu.
Hye Jin mendapat panggilan wawancara di majalah MOST. Saat ia masuk lift, kemudian disusul seorang gadis cantik, liftnya berbunyi. Tapi si gadis cantik nggak mau keluar, akhirnya Hye Jin yang keluar. Yang Hye Jin nggak tau, ternyata saat itu di dalam lift ada Seong Joon (diperankan Park Seo Joon) dan dia menegur si gadis cantik itu dengan keji (asli deh di drama ini dialog Park Seo Joon jleb jleb melulu).
Akhirnya si gadis (belakangan diketahui bernama Han Sul, salah satu editor di majalah MOST) keluar lagi.
Di dalam lift itu juga ada Kim Shin Hyuk (diperankan Choi Siwon). Dia yang memanggil Hye Jin untuk masuk saat pintu lift terbuka lagi.
Malamnya, Hye Jin mendapat e-mail dari Seong Joon yang mengajaknya bertemu. Tadinya, dia sangat mengharapkan pertemuan itu. Dia bahkan curhat ke Ha Ri dan bilang bahwa Seong Joon ini cinta pertamanya. Tapi waktu dia melihat Seong Joon dewasa yang beda banget dengan waktu kecil, Hye Jin jadi nggak tega untuk mematikan kenangan masa kecil Seon Joon. Dia mau Seong Joon ingat dia sebagai gadis cantik, bukan sebagai Hye Jin yang sekarang.
Akhirnya, Hye Jin minta tolong Ha Ri untuk pura-pura jadi dirinya, sekaligus memutuskan hubungan saat itu juga dengan bilang bahwa dia akan berangkat kuliah ke Inggris besok.
Waktu melihat Seong Joon memeluk Ha Ri dan Hye Jin ngomong dalam hati kalau dia sekarang jadi perempuan di sudut dalam lukisan Renoir, akunya ikut sedih.... T^T
Nah, Hye Jin pikir cerita selesai sampai di sini. Terus, dia dinyatakan lulus tes interview di bagian manajemen majalah MOST. Pada hari kedua bekerja, Hye Jin diminta bosnya mengantar barang ke bagian editor. Karena dikira penerjemah dan editor freelance, dia diminta menerjemahkan dan mengedit beberapa naskah. Terkesan dengan hasil kerjanya, Kim Shin Hyuk meminta supaya dia dipindahkan.
Eh, emang dasar jodoh, hari pertama Hye Jin di majalah itu juga merupakan hari pertama Seong Joon sebagai editor. Ternyata Seong Joon ke Korea diutus dari kantor pusat MOST di Amerika. MOST ini majalah mode yang terkenal sedunia, tapi cuma di Korea penjualannya nggak bagus. Seong Joon hanya punya waktu tiga bulan untuk mencari jalan mendongkrak penjualan. Kalau gagal, MOST akan dibubarkan. Makanya, di sini Seong Joon jadi editor yang super super nyebelin.
Apalagi, dia paling benci dengan Hye Jin karena punya nama yang sama dengan cinta pertamanya, tapi serba kikuk dan selalu melakukan kesalahan.
Episode dua ditutup dengan Seong Joon yang memergoki "Hye Jin" ternyata ada di Korea dan bukannya lagi kuliah di Inggris.
Drama ini kental unsur komedinya. Mulai dari Chief editor Kim Ra Ra yang eksentrik, juga akting Siwon yang nggak ada jaim-jaimnya. Suka!
Aku sebetulnya kurang yakin kalau Siwon di sini akan jadi second lead, soalnya perannya terlalu 'melambai' untuk jadi peran tertindas. Mungkin dia akan jadi sahabat Hye Jin, ya.
Dan persahabatan Hye Jin-Ha Ri udah pasti bakal teruji gara-gara Seong Joon.
She Was Pretty tayang di MBC setiap Rabu dan Kamis pukul 21.55 mulai 16 September 2015, sebanyak 16 episode.
FIGHTING, KIM HYE JIN!!!! |
-Della-