Reply 1997 [Source : here] |
Di antara semua temen pecinta drama Korea, hampir semua suka dengan drama berjudul Reply 1997. Hampir, berarti ada yang nggak suka juga. Tapi sebagian besar pasti tau drama yang ber-genre comedy, romance, dan school life ini. Gimana nggak, daftar cast nya berisi bintang-bintang muda maupun senior yang ngetop. Mulai dari Seo In Guk, Jung Eun Ji (A-Pink), Hoya (Infinite), sampai aktor dan aktris senior Sung Dong Il dan Lee Il Hwa ikut nimbrung dan meramaikan drama ini dengan akting mereka yang kece dan maksimal. Plot dan jalan ceritanya pun asik untuk disimak, ditambah dengan bumbu-bumbu komedi yang khas Reply. Pokoknya kalo aku sih suka banget drama ini. Titik.
Salah satu alasan aku suka drama Reply 1997 adalah
karena cerita dan tema drama tersebut "gue banget". Bukan maksud hati
membandingkan diri sendiri sama Shi Won yah, atau membayangkan first love
gue mirip Yoon Jae. Bukan. Mana berani lah aku yang hina dina ini. Yang aku maksud di sini adalah
generasi yang diceritakan dalam drama ini pas banget dengan generasi gue pada
masanya. Setting cerita drama ini cocok banget dengan setting kehidupan
jaman sekolah aku dulu. Ya, aku ini generasi 90-an. Tahun 1997 adalah masa SMA-ku. Zaman lagi alay-alaynya. Eh tapi abg mana sih yang nggak alay? Perilaku
alay adalah fase pertumbuhan yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia
loh. Ini mah teori pribadi aja, yang merasa masa mudanya nggak alay berarti Anda
beruntung *lempar gelas*. Siapa pun yang merasa masa mudanya terdampar di tahun
90-an terutama tahun 1997, pasti ngerasa kalo drama ini deket banget sama
kehidupan kita dulu, deh. Ya nggak? Atau di sini cuma aku aja yang alay kaya si Shi
Won?
Back to drama.
Reply 1997 adalah sebuah drama yang menceritakan
kisah dan kehidupan 6 sahabat di masa sekolah menengah atas (high school)
di saat boyband di Korea sana lagi booming-booming-nya. Sebutlah
H.O.T dan Sechs Kies, yang kalo nggak gegara drama ini aku mana tau
penampakannya kaya apa. Secara jaman aku sekolah pan belom merambah ke
kpop-kpopan kaya sekarang. Dulu aku masih berkutat sama Boyzone, Backstreet
Boys, Hanson, Michael Learns To Rock, Savage Garden, Spice Girl dan masih
banyak lagi yang nggak bisa saya sebutin. Kalo Shi Won sangat melindungi
"harta"-nya yang berupa poster dan pin-up H.O.T dari amukan
bapaknya, maka zaman dulu aku melindungi poster-poster dan pin-up
artis-artis (dan klub bola kesayangan : Arsenal) dari tangan iseng adekku.
Pada ngalamin nggak sih, dekorasi kamar tidur kita penuh dengan poster-poster
kayak di kamarnya Shi Won? Aku sih pernah banget. Nggak cuma pas SMA, sampe
kuliah pun kamarku kayak toko kaset. Keempat dinding kamar nggak
luput dari tempelan poster. Kayaknya kalo nggak susah pasangnya, eternit
kamar pun bakal aku tempelin sesuatu deh. Hahaha.
H.O.T yang melegenda [Source : here] |
Adegan dia nonton konser H.O.T dan joget-joget heboh sendiri itu gokil. Trus, waktu dapet kaos bekas pake Tony yang berlumur keringet dan dia cium-cium dengan bahagia itu sumpah alay banget. Haha. Habis gitu puas rasanya ngeliat dia nangis kelojotan gegara kaos bau asem itu dicuci emaknya.
Kelakuan alay Shi Won sama Yoo Jung dikonser H.O.T [Source : here] |
Iya kan? Banyak adegan dan cerita dalam drama ini yang deket banget sama kehidupan kita (terutama yang satu generasi sama aku). Gayanya Shi Won tidur di kelas pake walkman itu ngalamin nggak sih? Zaman dulu itu walkman sama discman merupakan representasi dari "gaul" loh. Eaaaa, anak jaman dulu itu ga kenal i-pod cing! Hehe, kita maenannya kaset sama CD (CD pun rasanya keluar belakangan). Kalo aku mah cukup dengan walkman dan kaset-kaset yang lagunya dapet ngerekam di radio, hahaha. Cuma bedanya pada zaman itu sepertinya generasi sepantaran aku nggak gandrung variety show kayak Shi Won (yang sampe direkam-rekamin dengan patuh sama si Yoon Jae kalo Shi Won-nya nggak sempet nonton). Karena seingetku di Indonesia belom ada yang begituan. Palingan tiap sore mantengin Keluarga Cemara atau nonton MTV. Iya kan, zaman kita dulu MTV itu keren abis lah! Host-nya pun masih Sarah Sechan sama Nadia Hutagalung. Yang jelas menurutku Reply 1997 sukses bikin kita nostalgia dengan : kaset, walkman, video player, tamagotchi, dan darah muda yang panas menggelora. Hahaha.
Kerjaan Yoon Jae dikelas : muter-muter kaset [Source : here] |
Temen bobo Shi Won dikelas [Source : here] |
Tamagotchi piaraan Bang Sung Jae [Source : here] |
Di Reply 1997 ini kita dibuat jatuh cinta mati-matian sama Yoon Jae yang diperanin sama si ganteng maut Seo In Guk.
Tampang ganteng tapi judesnya itu loooh bikin meleleh kaya mentega ketemu teflon panas, es batu ketemu sinar matahari. Dan lucunya, sebagaimanapun cool dan kecenya seorang Yoon Jae, di dunia ini ada dua hal yang dia takutin. Sung Shi Won sama kodok. Hahahaha, tapi tetep kece sih. Dan sempet pengen toyor kepala Shi Won sekencengnya deh pas dia dengan BLOON-nya nggak ngeh kalo Yoon Jae itu cinta mati sama dia dan dia pun sebenernya suka sama Yoon Jae yang notabene sohibnya sejak masih ingusan. Jadi inget adegan dia dilapin ingus sama Yoon Jae waktu kecil nggak sih? Sooo sweeet. Shi Won ini terlalu sibuk mengidolakan Tony-oppa ketimbang menyadari bahwa ada cinta terpendam sohibnya Yoon Jae. Shi Won juga terlalu bingung menyadari perasaannya yang sebenernya itu untuk Yoon Jae atau hyung-nya Yoon Jae (yang juga suka sama Shi Won).
Seo In Guk [Source : pinterest] |
Dan perjalanan cinta mereka lumayan rumit, agak panjang gitu sampe akhirnya Shi Won menyadari perasaan sebenernya dia buat Yoon Jae ketika mereka udah sama-sama dewasa. Yaa, Yoon Jae bersaing dengan Tony oppa, dan hyung-nya sendiri dalam memperjuangkan cintanya buat si gadis tengil Sung Shi Won. Twist dan intrik dalam drama ini nggak terlalu njlimet dan berat sih, ceritanya enteng-enteng asik aja. Kisah sehari-hari gitu, lebih membumi dan menyentuh penonton kalo menurutku sih. Meskipun dalam drama ini ada kisah cinta sepihak yang agak nggak biasa kaya di drama lain. Itu loh cintanya Joon Hee (Hoya-Infinite) terhadap Yoon Jae. Joon Hee yang bersahabat dengan Shi Won ternyata memendam perasaan suka "yang nggak biasa" terhadap Yoon Jae (yang sangat diketahui Shi Won), dan ketika mereka telah sama-sama dewasa akhirnya Yoon Jae sadar bahwa Joon Hee bukan menyukai dia sebagai sahabat biasa. Tapi bagusnya, nggak ada adegan patah hati yang lebay dan berlebihan sih dalam kisah cinta sepihaknya Joon Hee. Mereka tetap berteman baik selamanya *co cwiiiitttt*.
Kisah dari tokoh-tokoh pendukung lainnya pun kalo menurutku nggak ngebosenin untuk diikuti. Aku sama sekali nggak men-fast forward adegan-adegan di setiap episodenya loh, malah seringnya me-rewind. Hahaha. Eh, bahkan kisah cinta monyetnya Hak Chan sama Yoo Jung pun lucu banget deh. Pasangan tukang putus-nyambung yang kyeopta banget. Si Hak Chan anak baru pindahan dari Seoul dan merupakan anak seorang Jendral yang kelakuannya cemen di depan cewek tapi doyan *mian* film-film porno dan jago banget ngeditin video-video itu sampe bisa jadi duit. Dan Yoo Jung soul mate-nya Shi Won yang sempet musuhan gara-gara Yoo Jung "berkhianat" dengan mengidolakan Sechs Kies yang nggak disukai Shi Won, yang pada awal-awal episode diceritakan kalo dia naksir sama Yoon Jae tapi bertepuk sebelah tangan.
Plot drama yang loncat-loncat dari masa depan ke masa
lalu dan sebaliknya ini juga aku suka. Sutradara dan penulis drama ini ngajakin
penonton main tebak-tebakan gitu yah. Dalam adegan-adegan masa depan (setting
tahun 2012) kita sebagai penonton dituntut jeli untuk nebak ending drama ini
kaya apa, dan banyak bikin geregetan karena penasaran. Siapa akhirnya jadian dengan siapa, Shi Won menikah dengan Yoon Jae atau hyung-nya Yoon Jae. Tapi,
pasangan yang paling aku suka dalam Reply 1997 (juga Reply 1994 dan next Reply
1988) adalah the Il couple! Iyah, emak-bapaknya Shi Won! Mereka kocak, cuek, gordes
alias gorowok desa banget (tukang tereak-tereak) dan pastinya mereka
juga everlasting couple lah. Chemisty mereka berdua dapet banget. Aku mau juga loh menua dengan gaya kaya
mereka gitu. Fyi : Aku suka banget sama kelakuan alay bapaknya Shi Won :))
Nangis cari emaknya gara-gara keabisan kimchi dan diomelin abis-abisan sama bininya. Haha. [Source : here] |
So, menurutku drama ini merepresentasikan dengan baik kehidupan anak muda pada zamannya, terutama buat kita-kita generasi 90'an yah. Sebuah drama yang ringan tapi bukannya ngga berbobot. Plotnya epic, twistnya dapet, karakter masing-masing tokohnya oke dan endingnya memuaskan. Ada scene favorite ga nih buat yang udah nonton? Aku sih ada, tiga scene malah! Satu, first kiss Yoon Jae dan Shi Won deket pancuran, kissing scene "peresmian" mereka di tangga rumah sakit *uuh bikin ngiri*, dan waktu si Yoon Jae "lepas kendali" di apartemen Shi Won. Hahahaha...ketauan banget yah aku tuh sebegitu pervertnya...! Tapi yang paling berkesan dan terngiang-ngiang terus dikepalaku dari drama Reply 1997 (Reply 1994 dan mungkin next Reply 1988) adalah : Backsound suara kambing dalam adegan-adegan awkward moment! "Mbeeeekkkkkk.." (everlasting backsound banget ga sih?!)
Buat yang belom nonton the phenomenal Reply
1997, nonton deh. Nanti keburu tua. *loh!*
Favorite Couple [Source : here] |
Oh iya, Moral of Story dari drama ini adalah :
"Jangan berani-berani jadi die hard fans kalo kamu belom siap untuk dicukur abis-abisan sama bapakmu!"
Poor Shi Won [Source : here] |
Are you ready? [Source : here] |
P.S : Habis bikin postingan ini mendadak terdorong untuk bongkar stok DVD dan me-rerun lagi Reply 1997, hihi ^^
-by Utie ^^-
whooaah postingannya panjang ternyata :D
BalasHapusAku nunggu sequel berikutnya. semoga suka. hehe
Semoga suka yah...soalnya settingnya lebih jadul lagi, tahun 1988, hehe ^^
HapusMesti gitu ya mak. Setiap kita bahas soal drama yg udah2, ujung2nya malah pengen nge-rerun lagi. Terus kapan bisa mup on nya yah klo gitu. *gagal mup on judulnya*
BalasHapusHehe...kan flasback... :D
HapusMalaikat pun tahu, begimana chinta-nya aku akan Seo In Guk dan Drama ini. Sekian dan terima kasih.... :D :D
BalasHapusAraseo..Eonnie... semoga In Guk ada drama lainnya setelah King's Face yah..denger-denger mau wamil kan? T T
Hapusah, seru postingannya, bikin ketawa-ketawa. padahal belum nonton XD
BalasHapusNonton lah chingu...abis Reply 1997 lanjut Reply 1994, trus nungguin Reply 1988 bareng-bareng deh ^^
Hapuspost nya bikin ngakak guling"..
BalasHapusmakasih buat @empieee or oennie @empieee yang udah ngenalin ini blog..
Back to topic: biar dah kesannya pervert, tpi yoon jae nya romantis pas d situ doank.. yang lainnya serasa ketelen shi won dianya.. #xoxoxo
drama nya bisa bikin mewek bombay + ngakak disaat bersamaan jg *waktu ayah shiwon sakit.. luph u pull dah buat reply 1997
Gomawoyo chingu sudah berkunjung. Semoga jadi pembaca setia, ya :)
Hapus