Jo Hee Ja
|
Oh Choong Nam |
Park Wan masih single di usianya yang nyaris 40 tahun. Pacar sih ada, tapi di luar negeri, udah gitu si pacar pernah bilang dia nggak mau menikah.
Di tempat kerjanya, Park Wan dekat dengan seniornya yang sudah menikah. Hubungan Park Wan dengan ibunya juga nggak baik. Tiap kali Park Wan berniat ngebaik-baikin ibunya, pasti saat itu juga ibunya melakukan sesuatu yang bikin mereka berantem lagi.
Moon Jung Ah, punya tiga anak perempuan yang udah pada dewasa. Tiga-empat hari dalam seminggu, dia membersihkan rumah anak-anaknya dengan sistem gajian. Uang gajinya digunakan untuk membiayai perawatan ibunya.
Moon Jung Ah yakin suatu hari nanti suaminya akan mengajak dia ke luar negeri. Padahal suaminya nggak punya niat itu sama sekali.
Jo Hee Ja, belum lama menjanda. Suaminya ditemukan meninggal saat tidur dalam lemari. Mungkin di sana udah biasa ya tidur dalam lemari....
Saat anak-anaknya berkumpul untuk berkabung, Jo Hee Ja mendengar bahwa ada anaknya yang mengharapkan ia duluan yang meninggal, bukan suaminya.
Suatu hari, Jo Hee Ja bertemu lagi dengan Lee Sung Jae (diperankan Joo Hyun). Dari tatapan Lee Sung Jae sih, mereka pasti ada apa-apanya di masa lalu, ohohoho..
Oh Choong Nam bergaul dengan kalangan seniman dan sering membeli karya-karya mereka dengan harga mahal. Padahal menurut Park Wan, kualitas barang-barang itu nggak sebanding dengan harganya.
Jang Nan Hee dulu punya sahabat bernama Lee Young Won (diperankan Park Won Suk). Tapi sejak Jang Nan Hee menangkap basah perselingkuhan suaminya dan mengetahui bahwa Lee Young Won mengetahui hal itu tapi tak memberi tahunya, Jang Nan Hee bermusuhan dengan Lee Young Won.
|
Lee Young Won |
Jo Hee Ja yang tinggal sendirian, mulai merasa khawatir karena tiap kali dia ngintip di jendela pada jam-jam tertentu, tetangga seberang rumah yang ganteng dan berotot pasti ngasih senyum plus bonus wink. Akhirnya, dia cerita ke Moon Jung Ah. Mereka berdua memutuskan untuk menggerebek rumah itu.
Ternyata si tetangga ganteng senyum dan nge-wink ke kucing di jalanan di bawah rumah Jo Hee Ja yang setiap hari dia kasih susu. Mendengar penjelasannya, Jo Hee Ja langsung pulang, padahal tetangga bernama Mark Smith itu (diperankan Daniel Henney) minta Jo Hee Ja jadi model. Mark Smith emang spesialisasi memotret wajah orang-orang tua sih kayaknya, terlihat dari foto-foto yang ia pajang di dinding.
Akhirnya, Moon Jung Ah mengajukan diri (kemudian aku teringat Miss Granny, wkwkwkwk..)
Mungkin chingudeul akan bertanya-tanya, "Ngapain gue nonton drama yang pemerannya kakek-kakek, nenek-nenek gini?"
Sama. Aku pun awalnya berpikir gitu. Tapi setelah nonton dua episode Dear My Friends, rasanya aku jadi lebih ngertiin perasaan orang-orang tua. Ternyata orang tua kita punya cara berpikir yang beda dengan kita lho, chingudeul. Misalnya pas Jo Hee Ja jatuh saat ngebenerin lampu, yang pertama dia telepon malah sahabatnya, Moon Jung Ah. Soalnya dia nggak mau ngerepotin anak-anaknya.
Waktu Jo Hee Ja memutuskan untuk bunuh diri lompat dari gedung juga, yang dia pikir malah, "Gimana kalau aku jatuh menimpa orang? Bukankah itu malah jadi menyusahkan?"
Akhirnya, dia memilih berdiri di tengah jalan.... T^T
Naskah Dear My Friends ditulis oleh No Hee Kyung, orang di balik air matamu itu waktu kamu nonton That Winter the Wind Blows dan It's Okay That's Love. Siapin tisu? Mungkin nanti. Episode 1-2 aman kok, nggak bikin nangis :)
Dear My Friends tayang di TvN mulai 13 Mei 2016 setiap hari Jumat-Sabtu pukul 20.30 KST. Kalau chingudeul sedang mencari drakor yang menumbuhkan kesadaran diri, empati, dan kasih sayang berlebih dalam hati, bolehlah tonton drama ini. So heart-warming ^^
|