Sutradara 'Tomorrow' Buka-Bukaan Soal Tantangan Adaptasi Webtoon ke Drama - My Korean Drama

Maret 21, 2022

Sutradara 'Tomorrow' Buka-Bukaan Soal Tantangan Adaptasi Webtoon ke Drama




Drama baru MBC "Tomorrow" merupakan adaptasi webtoon populer berjudul sama yang diarahkan oleh sutradara Kim Tae Yoon dan Sung Chi Wook. Baru-baru ini mereka membuka tentang susahnya mengadaptasi webtoon menjadi drama.


Bergenre fantasi, "Tomorrow" menceritakan Choi Joon Woong (Rowoon) yang berpapasan dengan malaikat maut Goo Ryun (Kim Hee Sun) dan Lim Ryoong Goo (Yoon Ji On) saat mengalami kecelakaan.


Goo Ryun dan Lim Ryoong Goo bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang berpikir untuk bunuh diri. Choi Joon Woong akhirnya bergabung dengan tim malaikat maut yang bekerja di alam baka sebagai anggota termuda mereka. 


Sutradara Kim Tae Yoon sebelumnya menggarap film "Mr. Zoo: The Missing VIP." Sedangkan Sung Chi Wook adalah sutradara yang mengarahkan drama "Mouse," "Special Labor Inspector, Mr. Jo," dan "Kairos."


"Tomorrow" menandai drama pertama Kim Tae Yoon yang sebelumnya bergelut di industri film layar lebar. Dia dengan antusias berkomentar, "Aku selalu ingin mencoba menceritakan sebuah kisah yang lebih dari dua jam."


Kim Tae Yoon merasa "Tomorrow" sangat menarik. "Aku sangat tertarik pada alam semesta webtoon. Kupikir premis 'grim reaper (malaikat maut) yang menyelamatkan nyawa mereka yang ingin mati' benar-benar baru dan menyegarkan, dan emosi dari webtoon asli juga digambarkan dengan sangat baik."


Sementara itu, Sung Chi Wook berkomentar, "Aku sangat menyukai emosi dan pesan yang mengharukan dari ceritanya. Chemistry antara anggota Tim Manajemen Krisis dan karakter di dalam drama itu sendiri juga menghibur."


Mengenai perjuangan mengadaptasi "Tomorrow" menjadi sebuah drama, Kim Tae Yoon berbagi, "Ini mungkin menjadi dilema yang berkaitan dengan setiap adaptasi, tetapi aku merasa bahwa tugas utama kami adalah bagaimana kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik membawa karakter dari karya asli ke kehidupan nyata." 


"Webtoon memiliki format naratif yang sama sekali berbeda, jadi bagaimana kami mengadaptasinya menjadi sebuah drama. Kami mencoba membuat sebuah drama yang dapat dinikmati baik oleh penggemar webtoon aslinya maupun oleh orang-orang yang belum membacanya," lanjutnya.


Adapun kekhawatiran yang lebih spesifik untuk cerita "Tomorrow," sutradara mengungkapkan, "Untuk menyampaikan penderitaan mereka yang ingin memilih kematian, kami harus menghadirkan pengalaman yang mewakili perasaan mereka, dan kami sangat berhati-hati dalam hal ini. Karena ini bisa menjadi hal yang paling tidak ingin dilihat oleh pemirsa."


"Namun, karena subjek drama kami, aku percaya bahwa kami tidak punya pilihan selain menghadapinya secara langsung. Karena kami memutuskan bahwa hal yang menyenangkan dari 'Tomorrow' adalah menyaksikan Tim Manajemen Krisis berempati dan menyembuhkan luka-luka itu," ungkapnya.


"Tomorrow" akan tayang perdana pada 1 April pukul 9:50 malam KST, dan bisa disaksikan secara global melalui Netflix. Ada yang nggak sabar? 

Share with your friends

Give us your opinion