Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.
Annyeong!
Udah siap kepincut cowok-cowok kece di Hwarang? Atau malah udah telanjur kena sirep? :D
Hari ini aku mau bahas sedikit tentang episode 1-2 Hwarang, mumpung masih fresh.
Alkisah, 1.500-an tahun lalu, saat Silla masih jadi kerajaan yang paling lemah dari tiga kerajaan lainnya, terjadi pemberontakan di kerajaan.
Demi melindungi putra mahkota Jin Heung, Ratu Ji So (diperankan Kim Ji Soo) memerintahkan Pa Oh (diperankan Yoo Jae Myung) untuk menyembunyikan anaknya.
Sementara itu, di luar istana, Hyun Chu (diperankan Lee Kwan Hoon) mati-matian melindungi istana dari para pemberontak. Aku nggak tau deh posisi Hyun Chu ini apa. Mungkin semacam bodyguard?
Beneran da aku mah selalu curiga kalo ada tokoh bodyguard ganteng yang setia pada ratu. Hayo ada apa dengan mereka hayoooo.... :p
Putra mahkota dibesarkan Pa Oh dan diberi nama samaran: Sam Maek Jong.
Sepuluh tahun pun berlalu. Putera mahkota tumbuh menjadi pemuda super tampan (diperankan Park Hyung Sik).
Di desa di luar ibu kota, hidup hidup seorang pemuda bernama Moo Myung (diperankan Park Seo Joon). Saat itu, peraturan negeri Silla adalah rakyat jelata harus tinggal di luar tembok tinggi yang dibangun di antara desa dan ibu kota. Siapa pun rakyat jelata yang melewati tembok itu, akan dibunuh pengawal kerajaan yang selalu berjaga.
Btw kalo nggak salah, Moo Myung itu artinya no name, deh. Moo Myung ini jago berkelahi, tapi punya penyakit kepala yang sering mendadak menyerang di saat-saat genting.
Moo Myung bersahabat dengan Mak Moon (diperankan Lee Kwang Soo sebagai cameo). Entah gimana caranya, Mak Moon terpisah dari keluarganya yang ada di dalam wilayah ibu kota. Satu-satunya bukti yang ia miliki tentang keluarganya adalah kalung cokelat yang selalu ia kenakan. Moo Myung sudah berjanji akan membantu Mak Moon menemukan keluarganya. Malam itu, mereka memanjat tembok istana. Anehnya, nggak ada satu pun pengawal di sekitar tembok.
Ternyata, Ratu Ji So memang sengaja menarik mundur semua pasukan karena ia mendapat surat dari Pa Oh yang memberitahukan bahwa ia dan putera mahkota akan memasuki kota malam itu. Ratu nggak mau ada yang melihat kedatangan putranya yang selama ini ia sembunyikan.
Semua orang yang mengetahui wajah putera mahkota harus dibunuh. Begitulah perintah ratu.
Esok harinya, Moo Myung dan Mak Moon berkeliling ibu kota, mencari informasi tentang kalung Mak Moon. Di tempat judi, ada yang memberi tahu kalau info seperti itu biasanya didapat di Dayiseo atau Okta. Karena Mak Moon nggak tau itu tempat apa, orang-orang mulai curiga dia berasal dari luar tembok.
Kemudian, Moo Myung melihat ada yang main judi dengan cara curang. Jiwa keadilannya bergejolak. Ia menantang orang itu berjudi. Ketika kecurangannya dibongkar, orang itu marah. Bersama anak buahnya, mereka mengejar Moo Myung dan Man Mook. Mereka berpencar. Moo Myung minta Mak Moon menunggu di penginapan yang paling dekat dengan gerbang istana.
Saat itulah, Moo Myung bertemu dengan A Ro (diperankan Go Ara).
A Ro adalah gadis yang ceria dan mata duitan. Ia juga punya bakat besar dalam sastra lisan. Tepatnya, sastra erotis. Ia punya fans tersendiri yang rela berkumpul mendengarkan cerita-ceritanya yang kebanyakan tentang kisah cinta terlarang. Saat di pasar itulah, Sam Meok Jong pertama kali melihat dan mendengar A Ro bercerita. Suara A Ro ternyata semacam lagu nina bobo bagi Sam Meok Jong, karena dengan mendengarnya saja ia bisa tertidur nyenyak. Dari situlah Sam Meok Jong tertarik pada A Ro. Mungkin selama ini Sam Meok Jong ada insomnia ya, chingudeul.
Sementara itu, Park Young Sil (diperankan Kim Chang Wan) dan Ho Kong (diperankan Lee Byung Joon) mengetahui keberadaan putera mahkota. Dikirimlah seseorang untuk membunuhnya. Tapi karena ketahuan Hyun Chu, orang itu dibunuh di tempat. Sam Meok Jong nggak suka tindakan bunuh membunuh itu, jadi dia langsung jalan keluar.
Nah, ternyata penginapan tempat Sam Meok Jong bermalam itu adalah tempat Mak Moon dan Moo Myung janjian bertemu. Karena Mak Moon mendengar ketika Hyun Chu memanggil putera mahkota, apa lagi dia melihat wajahnya, Hyun Chu langsung mengejar Mak Moon. Untungnya, Moo Myung tiba tepat waktu. Mak Moon selamat malam itu.
Esoknya, Moo Myung mencari info lagi tentang kalung Mak Moon. Mereka janjian bertemu di depan Okta. Okta ini semacam night club zaman Silla kali ya, udah gitu cuma orang-orang tertentu yang bisa masuk.
Ada dua kelompok flower boys yang digilai perempuan-perempuan Okta. Pertama, geng Ban Ryu (diperankan Do Ji Han). Kedua, geng Soo Ho (diperankan Minho Shinee).
Nah, malam itu, A Ro disewa untuk mempertunjukkan kemampuannya di depan gisaeng-gisaeng Okta. Saat ia melintas di depan Mak Moon, kalung cokelatnya terlihat. Mak Moon kaget dan langsung menyusup masuk. Sialnya, dia menabrak Kang Sung (diperankan Jang Se Hyun) yang suasana hatinya lagi nggak bagus karena Ban Ryu mengungkit-ungkit kedudukannya yang paling rendah di geng mereka. Melihat penampilan Mak Moon, dia langsung tau kalau Mak Moon berasal dari luar. Peraturan Silla: semua penyusup boleh dibunuh.
Lagi-lagi, Moo Myung datang tepat waktu.
Keributan itu membuat para gisaeng pergi meninggalkan A Ro, padahal cerita lagi seru-serunya. Karena mendadak hening, Sam Meok Jong yang ikut mendengarkan dari kamar sebelah dan sempat tertidur, jadi terbangun lagi. Ia menemui A Ro dan memintanya meneruskan cerita hingga ia tidur lagi. Ia memberi bayaran tinggi sehingga A Ro menyanggupi. Saat Sam Meok Jong bangun, dilihatnya A Ro tertidur di lantai.
Di lain tempat, Pi Joo Ki (diperankan Kim Kwang Kyu) memberi tau Ahn Ji Gong (diperankan Choi Won Young) kalau tadi siang ada orang yang mencari pemilik kalung yang dimiliki anak-anak Ahn Ji Gong. Dia langsung pergi ke Okta. Saat dia tiba, Mak Moon dan Moo Myung sudah pergi. Ahn Ji Gong pergi keluar dan meneruskan pencariannya.
Sayangnya, Hyun Chu masih terus mencari Mak Moon. Ia menemukan keduanya di tepi hutan. Mendadak, sakit kepala Moo Myung kambuh. Ia gagal menyelamatkan Mak Moon. Tapi karena Sam Meok Jong dan Pa Oh datang dan mencegah Hyun Chu, ia nggak jadi membunuh keduanya. Tapi Mak Moon telanjur luka parah. Moo Myung sempat mendengar Sam Meok Jong berkata, "Pada akhirnya, mereka mati karena aku."
Moo Myung juga melihat gelang di tangan Sam Meok Jong. Habis itu, mereka pergi. Ih tega banget menurutku.
Moo Myung sadar dan dengan susah payah membawa Mak Moon hingga ke tengah hutan dan akhirnya ditemukan Ahn Ji Gong. Di detik-detik terakhir hidupnya, Mak Moon sempat bertemu ayahnya. Duh chingudeul, siap-siap tissue ya di adegan ini.
Di ibu kota, Wi Hwa Kwong (diperankan Sung Do Il) memasang pengumuman kalau istana membuka lowongan sebagai bodyguard kerajaan. Bodyguard itu diberi nama Hwarang. Tampak beberapa orang berminat, termasuk Han Sung (diperankan Kim Taehyung).
Geng Ban Ryu dan geng Soo Ho juga membaca pengumuman itu.
Karena Wi Hwa Kwong juga meminta bantuan Pi Joo Ki untuk mencari calon-calon yang bisa direkrut, Pi Joo Ki menyuruh A Ro yang melakukannya. Tentu dengan bayaran tinggi.
Nah, Sam Meok Jong yang tertarik pada A Ro, meminta Pa Oh menguntitnya diam-diam. Ketika mendengar A Ro ada di sekitarnya, ia pun keluar dan mengikutinya. Saat itulah ia berpapasan dengan Moo Myung yang langsung mengenali gelang yang dikenakan Sam Meok Jong. Ia pun mengikuti Sam Meok Jong.
Sadar kalau dikuntit, ia menjebak Moo Myung di tempat A Ro berada. Episode 2 berakhir di adegan Moo Myung menyodorkan pedang pada A Ro.
Aku masih nggak ngerti kenapa Sam Meok Jong kayaknya musuhan banget dengan ibunya. Kalo aku lihat, semua yang dilakukan ibu ratu itu demi kepentingan anaknya, lho. Tapi yah sudahlah. Kita lihat nanti kelanjutannya, ya :)
Hwarang tayang sejak 19 Desember 2016 di KBS2 setiap hari Senin dan Selasa pukul 22.00 KST sebanyak 20 episode.
-Della-
Annyeong!
Udah siap kepincut cowok-cowok kece di Hwarang? Atau malah udah telanjur kena sirep? :D
Hari ini aku mau bahas sedikit tentang episode 1-2 Hwarang, mumpung masih fresh.
Alkisah, 1.500-an tahun lalu, saat Silla masih jadi kerajaan yang paling lemah dari tiga kerajaan lainnya, terjadi pemberontakan di kerajaan.
Demi melindungi putra mahkota Jin Heung, Ratu Ji So (diperankan Kim Ji Soo) memerintahkan Pa Oh (diperankan Yoo Jae Myung) untuk menyembunyikan anaknya.
Sementara itu, di luar istana, Hyun Chu (diperankan Lee Kwan Hoon) mati-matian melindungi istana dari para pemberontak. Aku nggak tau deh posisi Hyun Chu ini apa. Mungkin semacam bodyguard?
Beneran da aku mah selalu curiga kalo ada tokoh bodyguard ganteng yang setia pada ratu. Hayo ada apa dengan mereka hayoooo.... :p
Putra mahkota dibesarkan Pa Oh dan diberi nama samaran: Sam Maek Jong.
Sepuluh tahun pun berlalu. Putera mahkota tumbuh menjadi pemuda super tampan (diperankan Park Hyung Sik).
Pa Oh |
Ratu Ji So |
Jin Heong kecil |
Hyun Chu yang tatapan matanya berkata, "Mati pun aku rela demi kamu." |
Sam Meok Jong a.k.a putera mahkota |
Di desa di luar ibu kota, hidup hidup seorang pemuda bernama Moo Myung (diperankan Park Seo Joon). Saat itu, peraturan negeri Silla adalah rakyat jelata harus tinggal di luar tembok tinggi yang dibangun di antara desa dan ibu kota. Siapa pun rakyat jelata yang melewati tembok itu, akan dibunuh pengawal kerajaan yang selalu berjaga.
Btw kalo nggak salah, Moo Myung itu artinya no name, deh. Moo Myung ini jago berkelahi, tapi punya penyakit kepala yang sering mendadak menyerang di saat-saat genting.
Moo Myung |
Mak Moon |
Ternyata, Ratu Ji So memang sengaja menarik mundur semua pasukan karena ia mendapat surat dari Pa Oh yang memberitahukan bahwa ia dan putera mahkota akan memasuki kota malam itu. Ratu nggak mau ada yang melihat kedatangan putranya yang selama ini ia sembunyikan.
Semua orang yang mengetahui wajah putera mahkota harus dibunuh. Begitulah perintah ratu.
Sepuluh tahun kemudian dan dia masih setia melindungi ratu |
Dibunuh karena melihat wajah putera mahkota (1) |
Dibunuh karena melihat wajah putera mahkota (2) |
Kemudian, Moo Myung melihat ada yang main judi dengan cara curang. Jiwa keadilannya bergejolak. Ia menantang orang itu berjudi. Ketika kecurangannya dibongkar, orang itu marah. Bersama anak buahnya, mereka mengejar Moo Myung dan Man Mook. Mereka berpencar. Moo Myung minta Mak Moon menunggu di penginapan yang paling dekat dengan gerbang istana.
Saat itulah, Moo Myung bertemu dengan A Ro (diperankan Go Ara).
A Ro adalah gadis yang ceria dan mata duitan. Ia juga punya bakat besar dalam sastra lisan. Tepatnya, sastra erotis. Ia punya fans tersendiri yang rela berkumpul mendengarkan cerita-ceritanya yang kebanyakan tentang kisah cinta terlarang. Saat di pasar itulah, Sam Meok Jong pertama kali melihat dan mendengar A Ro bercerita. Suara A Ro ternyata semacam lagu nina bobo bagi Sam Meok Jong, karena dengan mendengarnya saja ia bisa tertidur nyenyak. Dari situlah Sam Meok Jong tertarik pada A Ro. Mungkin selama ini Sam Meok Jong ada insomnia ya, chingudeul.
A Ro |
Sementara itu, Park Young Sil (diperankan Kim Chang Wan) dan Ho Kong (diperankan Lee Byung Joon) mengetahui keberadaan putera mahkota. Dikirimlah seseorang untuk membunuhnya. Tapi karena ketahuan Hyun Chu, orang itu dibunuh di tempat. Sam Meok Jong nggak suka tindakan bunuh membunuh itu, jadi dia langsung jalan keluar.
Nah, ternyata penginapan tempat Sam Meok Jong bermalam itu adalah tempat Mak Moon dan Moo Myung janjian bertemu. Karena Mak Moon mendengar ketika Hyun Chu memanggil putera mahkota, apa lagi dia melihat wajahnya, Hyun Chu langsung mengejar Mak Moon. Untungnya, Moo Myung tiba tepat waktu. Mak Moon selamat malam itu.
Park Young Sil dan Ho Kong |
Ada dua kelompok flower boys yang digilai perempuan-perempuan Okta. Pertama, geng Ban Ryu (diperankan Do Ji Han). Kedua, geng Soo Ho (diperankan Minho Shinee).
Ban Ryu |
Soo Ho |
Lagi-lagi, Moo Myung datang tepat waktu.
Kang Sung |
Keributan itu membuat para gisaeng pergi meninggalkan A Ro, padahal cerita lagi seru-serunya. Karena mendadak hening, Sam Meok Jong yang ikut mendengarkan dari kamar sebelah dan sempat tertidur, jadi terbangun lagi. Ia menemui A Ro dan memintanya meneruskan cerita hingga ia tidur lagi. Ia memberi bayaran tinggi sehingga A Ro menyanggupi. Saat Sam Meok Jong bangun, dilihatnya A Ro tertidur di lantai.
Di lain tempat, Pi Joo Ki (diperankan Kim Kwang Kyu) memberi tau Ahn Ji Gong (diperankan Choi Won Young) kalau tadi siang ada orang yang mencari pemilik kalung yang dimiliki anak-anak Ahn Ji Gong. Dia langsung pergi ke Okta. Saat dia tiba, Mak Moon dan Moo Myung sudah pergi. Ahn Ji Gong pergi keluar dan meneruskan pencariannya.
Sayangnya, Hyun Chu masih terus mencari Mak Moon. Ia menemukan keduanya di tepi hutan. Mendadak, sakit kepala Moo Myung kambuh. Ia gagal menyelamatkan Mak Moon. Tapi karena Sam Meok Jong dan Pa Oh datang dan mencegah Hyun Chu, ia nggak jadi membunuh keduanya. Tapi Mak Moon telanjur luka parah. Moo Myung sempat mendengar Sam Meok Jong berkata, "Pada akhirnya, mereka mati karena aku."
Moo Myung juga melihat gelang di tangan Sam Meok Jong. Habis itu, mereka pergi. Ih tega banget menurutku.
Moo Myung sadar dan dengan susah payah membawa Mak Moon hingga ke tengah hutan dan akhirnya ditemukan Ahn Ji Gong. Di detik-detik terakhir hidupnya, Mak Moon sempat bertemu ayahnya. Duh chingudeul, siap-siap tissue ya di adegan ini.
Moo Myung pingsan selama lima hari. Selama itu pula, ia dirawat di rumah Ahn Ji Gong. Selama pemeriksaan, Ahn Ji Gong jadi tau tentang sakit kepala Moo Myung. Ia juga melarang putrinya menjenguk pasien tersebut. Walau begitu, karena khawatir, A Ro tetap masuk dan meletakkan makanan di sisi Moo Myung. Ia bilang, bagaimanapun beratnya, Moo Myung harus terus hidup. Moo Myung jadi ingat cerita Mak Moon yang pernah bilang kalau adik perempuannya sangat baik. Di adegan ini, keduanya nggak bertatap muka.
Moo Myung pulang kampung untuk minta izin ayahnya. Ia akan membalaskan dendam Man Mook.
Di ibu kota, Wi Hwa Kwong (diperankan Sung Do Il) memasang pengumuman kalau istana membuka lowongan sebagai bodyguard kerajaan. Bodyguard itu diberi nama Hwarang. Tampak beberapa orang berminat, termasuk Han Sung (diperankan Kim Taehyung).
Geng Ban Ryu dan geng Soo Ho juga membaca pengumuman itu.
Wi Hwa Kwong |
Han Sung |
Karena Wi Hwa Kwong juga meminta bantuan Pi Joo Ki untuk mencari calon-calon yang bisa direkrut, Pi Joo Ki menyuruh A Ro yang melakukannya. Tentu dengan bayaran tinggi.
Sadar kalau dikuntit, ia menjebak Moo Myung di tempat A Ro berada. Episode 2 berakhir di adegan Moo Myung menyodorkan pedang pada A Ro.
Aku masih nggak ngerti kenapa Sam Meok Jong kayaknya musuhan banget dengan ibunya. Kalo aku lihat, semua yang dilakukan ibu ratu itu demi kepentingan anaknya, lho. Tapi yah sudahlah. Kita lihat nanti kelanjutannya, ya :)
Hwarang tayang sejak 19 Desember 2016 di KBS2 setiap hari Senin dan Selasa pukul 22.00 KST sebanyak 20 episode.
-Della-
Ehiya pas di drama naga terbang
BalasHapusKan ada kelompok Mu Myeong *no name* juga tuh
rencana mau nonton ini kalau duyung udah beres wwwk
BalasHapus