My Korean Drama: Korean Drama
Tampilkan postingan dengan label Korean Drama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Korean Drama. Tampilkan semua postingan

Oktober 20, 2015

Oktober 07, 2015

Sneak Peek: Sassy Go Go

Sneak Peek: Sassy Go Go

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.  

Cheer Up!
Annyeong, chingudeul!
Genre school life muncul lagi nih di kdramaland. Judulnya Sassy Go Go atau Cheer Up!
Selayaknya tiap SMA, di SMA Sevit pun ada kesenjangan antara siswa kaya dan siswa biasa, apalagi kalau siswanya sudah kaya, pintar pula. Sementara di lain pihak, ada siswa yang miskin dan peringkatnya keempat dari bawah, seperti Kang Yeon Doo (diperankan Jung Eun Ji). 
Walaupun begitu, Yeon Doo nggak mau menenggelamkan diri dalam belajar. Dia tetap aktif di Real King, street dance club di sekolahnya.
Nah, ruang latihan mereka bersebelahan dengan Baek Ho, klub belajar milik geng anak-anak pinter yang punya orang tua super tajir. Ketuanya adalah Kim Yeol (Lee Won Geun), peringkat nomor satu di SMA Sevit.
Di dalam Baek Ho, ada Kwon Soo Ah (diperankan Chae Soo Bin), teman sekamar Yeon Doo. Soo Ah ini menempati peringkat dua. Ibunya yang tajirun wal kabirun (diperankan Choi Hyun Mi) sangat berobsesi memasukkan Soo Ah ke Harvard University dengan cara apa pun. Ia menyewa konsultan dari Ivy League bernama Lee Je Yeon (diperankan Gil Hae Yeon). 
Konsultan Lee menyarankan Soo Ah menjebak Kim Yeol supaya kena skandal sebab skandal sekecil apa pun pasti ada dampaknya bagi siswa pintar. 
Jung Eun Ji

Sassy Go Go

Lee Won Geun

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Makanya, begitu terjadi insiden Yeon Doo jatuh di atas Kim Yeol, Soo Ah langsung memotretnya diam-diam dan menyebarkannya. Akibatnya, Real King dibubarkan. Kenapa cuma Real King? Karena orang tua anggota Baek Ho adalah orang-orang terpandang, jadi nggak mungkin kepala sekolah berani membubarkannya.
Menuruti saran Kim Yeol, Soo Ah membuat poster protes. Ada yang menyebarkan fotonya ke sosmed, sehingga menarik perhatian dari Dinas Pendidikan. Nggak membuat Real King otomatis dikembalikan sih, tapi seenggaknya sudah membuat nama SMA Sevit tercemar.

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Belakangan, Yeon Doo tahu bahwa Soo Ah yang menjebaknya. Saat dikonfrontasi, Soo Ah mengakui tapi tidak merasa bersalah. Ia bahkan berganti kelompok untuk ujian menyanyi, sehingga Yeon Doo menyanyi sendirian di depan kelas. Merasa diperlakukan nggak adil, Yeon Doo pun melabrak Soo Ah dan Kim Yeol saat itu juga. Ia bahkan berkata akan keluar.
Tapi malamnya, Ha Dong Jae teman masa kecilnya (diperankan Cha Hak Yeon) memberi usul, gimana kalo bergabung aja sekalian ke Baek Ho? Usul itu diterima Yeon Doo. Keesokan harinya, ia masuk ke klub Baek Ho dengan membawa formulir pendaftaran. Tentu aja dia nggak diterima. 
Hukuman demi hukuman harus dia terima dari guru pembimbing, tapi karena dibantu teman-temannya, Yeon Doo nggak berkecil hati. 
Saat dihukum menyiram tanaman yang berakhir dengan dikejar guru pembimbing karena malah bermain air, Yeon Doo menabrak Kim Yeol dan mereka jatuh berpelukan. Lagi. Duh.

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sementara itu, karena menurut Konsultan Lee salah satu kualifikasi penting yang dibutuhkan Ivy League adalah orang-orang yang bergabung di cheerleader (agak maksa menurutku, tapi yah sudahlah), Soo Ah akan diatur ikut lomba regional cheerleader, menggabungkan anggota Real King dan Baek Ho. 
Saat kepala sekolah memanggil anggota kedua klub dan mengatakan akan mengizinkan Real King didirikan lagi, Kim Yeol dengan cerdasnya bisa menganalisa bahwa ini semua demi menaikkan poin Soo Ah.
Yeon Doo pun menolak tawaran itu.
Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Siangnya, klub Real King mengikuti kompetisi street dance. Karena kakinya terkilir, Yeon Doo pergi ke rumah sakit. Di rumah sakit itu ada Kim Yeol yang mengantar Seo Ha Joon, sahabatnya (diperankan oleh Ji Soo).
Ha Joon melakukan percobaan bunuh diri untuk kesekian kalinya. Yeon Doo bertemu dengan keduanya, dan dengan wajah galak mereka meminta Yeon Doo tak mengadu ke pihak sekolah. Yeon Doo pun meminta hal yang sama. Saat menuju keluar, mereka melihat Yang Tae Bum (diperankan Kim Ji Suk), guru SMA Hevit di bagian administrasi. Kim Yeol dan Yeon Doo bersembunyi di tempat yang sama. 
Mereka berhasil lolos dari Guru Yang, tapi tetap saja ketahuan karena salah satu staf administrasi rumah sakit memanggil nama Seo Ha Joon. Dari situlah Guru Yang tahu. Ia menemui Ha Joon dan berkata bahwa hal ini harus dilaporkan ke orang tua Ha Joon. Ha Joon memohon supaya Guru Yang menghentikan niatnya.
Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Saat Kim Yeol membawa Ha Joon keluar dari asrama, handuk yang digunakan untuk membebat tangan Ha Joon terjatuh. Semua itu dilihat Soo Ah. Ia mengambil handuk tersebut dan mempergunakan barang bukti itu sebaik-baiknya.
Akhirnya, demi membatalkan niat kepala sekolah untuk mengeluarkan Ha Joon dari sekolah, Kim Yeol setuju memenuhi permintaan kepala sekolah. Ia pun pergi ke Yeon Doo dan memintanya bergabung. Tentu aja Yeon Doo menolak. Dan itu ending episode dua.
 Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go

Sassy Go Go atau Cheer Up! tayang di KBS2 setiap hari Senin dan Selasa, pukul 21.55 sebanyak 16 episode.
Tonton, ya ^^
Sassy Go Go

September 30, 2015

Sneak Peek: D-Day

Sneak Peek: D-Day

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek. 
D-Day korean drama
Annyeong, chingudeul!
Hari ini ngomongin D-Day, yuk ^^
Coba bayangin kalo kamu jadi adik ipar pengusaha besar yang punya anak sakit keras, terus kakak iparmu itu ngasih kamu fasilitas rumah sakit yang bagus dan ngejadiin kamu kepala rumah sakit itu dengan harapan kamu bisa menemukan obat yang tepat buat anaknya, kemungkinan besar kamu berusaha sekeras mungkin, ya nggak sih? Terlepas dari adanya ambisi pribadi di sana, tapi setiap kepala rumah sakit pastinya pengin dong rumah sakitnya jadi yang paling terdepan secara nasional. Kalau bisa malah internasional. Itulah yang terjadi pada Park Gun (diperankan Lee Kyoung Young).
Eh, di tengah segala ambisinya itu, ada satu dokter yang menurutnya menghalangi jalannya. Dokter itu bernama Lee Hae Sung (diperankan Kim Young Kwang). Udah tau kalo Mirae Hospital itu nggak terima pasien korban kecelakaan, dokter Lee tetep aja mau nanganin. Dioperasi, pula.
Dokter Lee juga nggak bisa dibilang dokter idola, sih. Dia beberapa kali harus berurusan dengan pengadilan karena pasien yang dia tangani menuntutnya dengan tuduhan malpraktik. Gimana nggak malpraktik kalo blom di-CT scan udah maen operasi aja, ya nggak sih.Tapi dokter Lee nggak peduli, bagi dia yang penting pasiennya selamat. 
Nah, kalo ada dokter pembangkang yang bikin bos kesel, pasti ada juga dong anak emasnya. Chief Park punya dokter yang dia banggakan dan dia dukung banget, namanya dokter Han Woo Jin (diperankan Ha Seok Jin). Dokter Han spesialisasinya operasi menggunakan mesin.
Selain itu, Chief Han juga mendukung dokter Kang Joo Ran (diperankan Kim Hye Eun). Dokter Han mewakili Robot Emergency Center, sementara dokter Kang mewakili Regional EMT Center. Keduanya sedang dikembangkan, dan keduanya butuh biaya riset besar. Itulah sebabnya, Chief Park mengincar bantuan dari Kementerian Kesehatan sebesar 40 juta dolar.        

Lee Kyoung Young
Chief Park Gun
Ha Seok Jin
dokter Han Woo Jin
Kim Hye Eun
dokter Kang Joo Ran
Kim Young Kwang
dokter Lee Hae Sung
Chief Park akhirnya memindahkan dokter Lee ke Hangang Mirae Hospital karena di sana nggak ada ICU dan ruang operasi, dijamin dokter Lee nggak bakal bikin masalah lagi. Ibunya yang selama ini koma dan dirawat di Rumah Sakit Mirae pun dibawa ke sana. Jadi, kayaknya ibu dokter Lee juga korban malpraktik di rumah sakit itu, makanya beliau dirawat di sana tanpa biaya selama tiga tahun ini.
Tapi emang dasar dokter Lee ini ditakdirkan untuk ngoperasi orang, ya. Waktu dia balik ke Mirae untuk mengembalikan jas dokternya, ada kecelakaan yang melibatkan banyak orang dan saat para dokter sedang sibuk, ada satu pasien masuk yang salah didiagnosa dokter jaga sebagai orang mabuk biasa. Padahal kondisinya parah. Akhirnya, dioperasi oleh dokter Lee.
Saat kecelakaan inilah dokter Lee pertama kali bertemu dengan dokter Jang Ddol Mi (diperankan Jung So Min), dokter ortopedik dari Gwanganri Hospital di Busan. Dokter Jang kayaknya punya masa lalu dengan dokter Han, suster Park Ji Na (diperankan Yoon Joo Hee) kayaknya juga begitu soalnya dalam satu percakapan mereka menyebut-nyebut 'peristiwa tiga tahun lalu', tapi semuanya masih jadi misteri bagi penonton :D
Kalo aku sih, nebaknya dokter Jang dulu pernah jadi pasien dokter Han, makanya habis itu dia bertekad jadi dokter dan bela-belain ke Seoul mencari dokter Han.
Jung So Min
dokter Jang Ddol Mi
D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

Sementara itu, negosiasi Chief Park dengan Seok Jung Won dari Kementerian Kesehatan yang dihadiri politikus Cha In Pyo (diperankan Goo Ja Hyuk) akhirnya memutuskan untuk memberikan dana dari pemerintah pada dokter Han.
Cha In Pyo sendiri adalah calon suami dokter Kang.
 
D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

Pulang dari pertemuan itu, Seok Jung Won dijemput selingkuhannya, Kim Mi Na.
Di daerah Yonggwang, terjadi gempa yang membuat menara crane jatuh dan menimbulkan banyak korban. Dokter Lee waktu itu sedang di sana, mentraktir suster Ji Na yang baru saja menyerahkan surat pengunduran dirinya. Di luar kafe itu juga ada dokter Jang dan sopir ambulansnya. Mereka berempat dibantu tim dari 119 berusaha keras membantu korban yang ada.  
Sebetulnya, dokter Lee punya adik laki-laki yang bekerja di 119, namanya Lee Woo Sung (diperankan Song Ji Ho). Ini kakak beradik jiwa penyelamatnya besar banget, ya. Tapi Woo Sung benci banget pada abangnya sebab menurutnya ibu mereka nggak sadar-sadar karena malpraktik, tapi abangnya nggak melaporkan hal ini ke pengadilan.

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

Di antara korban itu, ada Seok Jung Won dan Kim Mi Na. Semua korban dibawa ke rumah sakit berbeda-beda. Ada juga pasien-pasien luka ringan yang dikirim ke Hangang Mirae. Salah satunya adalah reporter Bae Myung Gyun (diperankan Kim Sang Il).
Seok Jung Won dan Kim Mi Na tadinya dirujuk ke Rumah Sakit Mirae, tapi ketika tiba di sana, hanya ada satu kasur yang tersisa.
Dokter Han memulangkan Seok Jung Won tanpa sadar dia siapa, sebab Seok Jung Won sebetulnya mengenakan wig. Kepalanya botak. Dokter Lee tahu dokter Han melakukan itu sebab pasien yang ini kemungkinan hidupnya lebih kecil, sementara dokter Han ingin melindungi track record-nya sebagai dokter. Akhirnya, dokter Lee memutuskan mengoperasi pasien itu di Hangang Mirae dan membuka lagi ruang operasi.
Dibantu suster Park, dokter Jang, dan dokter Eun (psikiatris yang sedang mengunjungi dokter Lee, diperankan Kim Jung Hya), mereka mengoperasi Seok Jung Won. Kalo dipikir-pikir, ini dokter seneng banget ya melanggar prosedur.
Sebagai reporter, Bae Myung Gyun menganggap ini berita bagus dan mewawancarai dokter Lee. 
Chief Park yang belakangan tahu siapa pasien yang ditolak di rumah sakitnya dan malah selamat berkat dokter yang dia benci banget, kebakaran jenggot, dong. Dipanggilah dokter Han dan dokter Kang. Eh, dokter Kang ngasih ide bagus banget. Dia bilang, bikin aja konferensi pers yang menyatakan bahwa mereka minta maaf, tapi mereka melakukan itu karena nggak mau berita perselingkuhan Seok Jung Won terbuka untuk umum.

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

Keesokan harinya, dokter Lee ke ATM bareng dokter Jang untuk ngasih dia ongkos pulang ke Busan. Tapi terjadi gempa dan kekuatannya nggak main-main, jalanan sampai terbelah dan gedung runtuh.

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

D-Day korean drama

Nonton drama ini, aku berasa banget kalo tim special effect-nya mau 'pamer' betapa hebatnya mereka. Pamer dalam artian bagus, ya. Adegan bencana alam ini sedikit mengingatkanku pada Final Destination.
Aku nggak sabar nunggu episode berikutnya, ketika gempa besar itu terjadi dan semua dokter mau nggak mau harus memilih antara ambisi atau nurani, ketika mesin rusak dan yang bisa kita andalkan hanya tangan sendiri.
Untungnya D-Day ini sudah tayang sebanyak empat episode di Korea sana, aku hanya perlu bersabar menunggu subtitle-nya.
D-Day tayang di JTBC setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 20.40.

D-Day



-Della-