Sneak Peek: The Flower in Prison

Sneak Peek: The Flower in Prison

Della    11.57    1 comment   

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.

Episode pertama dibuka dengan adegan penggiringan 13 orang tahanan baru ke penjara Jeonokseo pada bulan Maret tahun 1540. Di antara ketiga belas orang itu, ada gisaeng dari Sosoru bernama Jung Nan Jung (diperankan Park Joo Mi), seorang ahli membaca nasib lewat wajah bernama Lee Ji Ham (diperankan Joo Jin Mo), dan Jun Woo Chi (diperankan Lee Se Chang).

Jung Nan Jung

Lee Ji Ham

Jun Woo Chi

Jung Nan Jung, sebagaimana sosok gisaeng yang sering ada di drama-drama sageuk, adalah perempuan dengan harga diri tinggi. Walaupun dipenjara, gerak-geriknya tetap anggun. Ia juga tak mau menunduk di depan kepala penjara. Ia bahkan berani menegur kepala penjara yang memukuli para tahanan dan mengatakan bahwa yang ia lakukan itu adalah perbuatan yang melanggar hukum.

Keesokan harinya, bendahara penjara bernama Ji Chun Deuk (diperankan Jung Eun Pyo) menyatakan Jung Nan Jung bebas. Sebagai ucapan terima kasih, Jung Nan Jung mengajak Ji Chun Deuk berkunjung ke Sosoru nanti malam.
Sementara itu, di tempat lain, ada sepasang lelaki dan perempuan yang dikejar pasukan bersenjata. Tak jelas apakah hubungan kedua orang ini adalah suami istri atau nyonya dan majikan. Yang jelas, si perempuan sedang hamil tua.

Yang lelaki meminta si perempuan pergi sendirian ke kota, sementara ia menahan para pengejar.

Perempuan itu tiba di kota saat hari sudah malam. Para pengejar sempat menyerangnya, tapi ia berhasil kabur dan bertemu Ji Chun Deuk. Melihat keadaannya, Ji Chun Deuk yang pada dasarnya memang bukan orang yang tegaan, langsung membawanya ke Jeonokseo. Dengan dibantu salah satu tahanan perempuan yang dipanggil Dae Dong eomma, perempuan itu melahirkan bayi perempuan. Sayangnya, si ibu meninggal setelah melahirkan. 

Sementara itu, pasukan pengejar tadi menemui Yoon Won Hyung (diperankan Jung Joon Ho). Yoon Won Hyung ini adik ipar raja dan sepertinya berambisi menjadi raja. Mendengar kegagalan pasukannya, ia membunuh anak buahnya yang menjadi pemimpin dan memerintahkan pencarian sekali lagi. Kalau tidak berhasil, semuanya akan dibunuh. 

Yoon Wo Hyung

Kepala penjara memerintahan Ji Chun Deuk mengubur jasad perempuan tadi di kuburan untuk tahanan, dan menyuruh Ji Chun Deuk membuang anak perempuan tadi. Tega nggak tega, Ji Chun Deuk membawa anak tadi ke kota dan meninggalkannya di depan salah satu rumah. Perbuatannya dilihat seorang anak cowok. Anak itu melapor ke kepala polisi. Kepala polisi sendiri yang datang ke penjara Jeonokseo untuk mengkonfirmasi kebenaran laporan itu. Akhirnya, Ji Chun Deuk mengakui bahwa itu anaknya dan sempat hilang saat ia bawa jalan-jalan.
Btw, anak cowok ini jangan-jangan Yoon Tae Won kecil, ya? :D

Berhubung kepala penjara mendapat promosi dan akan dipindahkan tempat, satu-satunya orang yang tak menyetujui keberadaan anak itu akan pergi. Ji Chun Deuk berpikir untuk merawat dan membesarkan bayi perempuan yang kemudian diberi nama Ok Nyeon itu.
Lima belas tahun kemudian, Ok Nyeo tumbuh menjadi remaja yang cantik, periang, dan disukai semua orang di Jeonokseo.

Ok Nyeo remaja diperankan Kim Hye Jin ... eh ... maksudku, Jung Da Bin. Ok Nyeo belajar banyak hal di dalam penjara. Mulai dari memasak dan mencuci (diajarkan para wanita yang bekerja di sana), mencuri dompet (diajarkan para tahanan), dan belajar fisiognomi dari Lee Ji Ham.

Kemudian, datang berita buruk. Akan datang kepala penjara baru bernama Jung Dae Shik. Officer Lee Hyo Sung (diperankan Im Jung Hwa) memperingatkan Ji Chun Deuk bahwa kepala penjara yang baru pasti akan memeriksa keuangan. Padahal selama ini Ji Chun Deuk sering 'meminjam' uang kas untuk berjudi.
Ok Nyeo yang sensitif langsung tahu bahwa ayah tirinya itu punya masalah keuangan. Ia pun bersedia membantu. Dengan Jun Woo Chi sebagai kaki tangan, mereka berhasil mendapat 200Yang dengan cara menipu tahanan baru yang ditahan atas tuduhan selingkuh.

Lee Hyo Sung

Sebelum Jung Dae Shik tiba, penjara Jeonokseo kedatangan tahanan baru: kepala perompak dari gunung Daedeok. Kepala perompak itu akan dihukum penggal dalam waktu lima hari ke depan. Itulah pertama kalinya Ok Nyeo melihat seorang tahanan diperlakukan sedemikian rupa.
Kemudian, datanglah Jung Dae Shik (diperankan Choi Min Chul). Duh, bener deh chingudeul, aku susah melihat kepala penjara ini sebagai orang yang kejam. Lha wong aku pertama kenal Choi Min Chul di Oh My Ghost (-_-")
Jung Dae Shik berkeliling penjara. Melihat Ok Nyeo, dia berkata anak usia 15 tahun tidak boleh ada dalam penjara. Ok Nyeo diberi waktu 10 hari untuk meninggalkan Joenokseo.

Ok Nyeo - Yoo Geum

Jung Dae Shik

Belum selesai segala hehebohan itu, datang lagi berita kalau Yoon Won Hyung mau berkunjung ke Jeonokseo. Jung Dae Shik langsung mengumpulkan semua tahanan dan mengancam mereka, jangan sampai ada yang mengeluh kekurangan pangan atau segala macam. Lee Ji Ham menolak. Akibatnya, Jung Dae Shik memukulinya.
Eh, ternyata Yoon Won Hyung sengaja datang ke Jeonokseo karena mendengar kabar kehebatan Lee Ji Ham dalam membaca nasib lewat wajah. Jadilah Jung Dae Shik memohon-mohon supaya Lee Ji Ham jangan kasih tahu kenapa dia babak belur.
Di hadapan Yoon Won Hyung, Lee Ji Ham berkata bahwa ada yang lebih hebat dalam membaca wajah, yaitu Ok Nyeo. Ok Nyeo pun dipanggil.

Yoon Won Hyung senang dengan ramalan Ok Nyeo yang bagus. Sebetulnya, Ok Nyeo melihat bahwa akhir hidup Yoon Won Hyung akan menderita. Ia akan mati dibunuh. Seluruh keluarganya juga. Tapi tentu saja Ok Nyeo tidak mengatakan bagian itu.
Karena Yoon Won Hyung senang dengan ramalan Ok Nyeo, Jung Dae Shik membatalkan pengusirannya. Ok Nyeo boleh tinggal di Jeonokseo, selamanya bahkan kalau dia mau.
Sementara itu, masalah utang Ji Chun Deuk belum selesai. Masih ada sisa 300Yang yang harus dibayar. Tapi Ji Chun Deuk tak mau menyusahkan Ok Nyeo lagi. Ia memutuskan meminjam uang pada Kang Man Bo. Kang Man Bo bisa dibilang bos penjahat banget. Daerah kekuasaannya meliputi banyak tempat.
Kang Man Bo bersedia meminjami uang dengan balasan satu permintaannya, apa pun itu, harus dikabulkan. Ji Chun Deuk setuju.

Kang Man Bo

Masalah utang Ji Chun Deuk beres, muncul masalah baru. Permintaan Kang Man Bo adalah: dibebaskan. Tentu aja Ji Chun Deuk nggak bisa melakukannya.
Di tempat lain, saat Ok Nyeo melintas di depan sel perompak dari Gunung Daedeok tadi, ia dimintai tolong menyampaikan surat pada orang bermata satu di dermaga kecil di Samgae. Surat itu berhasil disampaikan. Tapi baru saja Ok Nyeo pergi, sepasukan tentara mendatangi dermaga itu dan membunuh banyak orang, termasuk orang bermata satu tadi. Itu pertama kalinya Ok Nyeo melihat pembantaian terjadi di depan matanya.
Apalagi saat ia memberitahukan kejadian itu pada si kepala perompak, reaksi kepala perompak yang menunjukkan keputusasaan dan kesedihan luar biasa, membuat Ok Nyeo ikut murung.

Keesokan paginya, Ok Nyeo dipanggil ke istana. Jung Nan Jung yang kini menjadi selir Yoon Won Hyung, terkesan dengan cerita suaminya tentang Ok Nyeo. Ia pun minta diramal. Seperti biasa, yang dikatakan Ok Nyeo hanya yang manis-manis saja. Saat itu, datang Yoon Shin Hye, anak Jung Nan Jung yang seumuran Ok Nyeo.
Ia mencela Ok Nyeo dan mengatakan tak percaya ramalan.

Yoon Shin Hye

Selesai meramal, Ok Nyeo dipakaikan hanbok sutra oleh Jung Nan Jung sebagai tanda terima kasih. Eh, begitu dia keluar istana, dia langsung diculik segerombolan orang yang ternyata anak buah kepala perompak dari Gunung Daedeok.
Karena berpikir akan dibunuh bila mengatakan yang sebenarnya, Ok Nyeo berpura-pura sebagai Shin Hye.
Di penjara Jeonokseo, Ji Chun Deuk khawatir karena Ok Nyeo tak kunjung kembali. Ia pun menyusul. Saat sedang berbincang dengan Yoon Wo Hyung, seseorang menembakkan panah yang ditempeli surat ke arah mereka. Isinya, Yoon Wo Hyung harus melepaskan kepala perompak dari penjara. Kalau tidak, anaknya akan dibunuh.
Tadinya, Yoon Wo Hyung sempat panik. Tapi setelah mengetahui bahwa yang diculik adalah Ok Nye, ia langsung tak peduli. Bahkan berkata kalau hukuman pancung akan dimajukan menjadi besok sore.

Dengan panik, Ji Chun Deuk meminta bantuan Jun Woo Chi mencari apakah di antara para tahanan ada yang tahu tempat persembunyian para perompak itu.
Keesokan harinya, Yoon Wo Hyung mengumumkan hukuman pancung dan langsung mengeksekusi saat itu juga. Anak buah kepala perompak marah dan bergegas kembali ke markas mereka untuk membunuh Ok Nyeo. Saat diikat di tiang, Ok Nyeo mengakui semuanya. Tapi percuma. Para perompak sudah memutuskan akan memancung dia.
Tepat saat itu, algojonya terpanah. Pasukan kerajaan datang tepat waktu. Ok Nyeo selamat. Walaupun begitu, pembantaian yang ia lihat untuk kedua kalinya membuatnya menangis.

Di istana, Yoon Won Hyung dan Jung Nam Jung bersikap seakan-akan Ok Nyeo selamat berkat mereka, padahal Ok Nyeo tahu yang sebenarnya dari ayah tirinya. Sepertinya terjadi pergolakan batin dalam diri Ok Nyeo. Ia mengurung diri di sel kosong seperti yang selalu ia lakukan tiap kali butuh tempat berpikir.

Keesokan harinya, ada tahanan baru bernama Yoon Tae Won (diperankan Go Soo). Yoon Tae Won meminta tolong Ok Nyeo mencari cara supaya ia bisa dipindahkan ke sel Kang Man Bo. Mengingat kesulitan yang ditimbulkan Kan Man Bo pada ayah tirinya, akhirnya Ok Nyeo setuju. Alih-alih meminta uang sebagai imbalan, Ok Nyeo meminta Yoon Tae Won melakukan sesuatu dan membisikkannya ke telinga Yoon Tae Won.

Yoon Tae Won

Ok Nyeo berhasil menukar Yoon Tae Won dengan seseorang, sehingga ia bisa masuk satu sel dengan Kang Man Bo. Sementara itu, Ok Nyeo mengadu pada Jung Dae Shik bahwa di Jeonokseo ada pem-bully. Jung Dae Shik pun memburu masuk ke sel Kang Man Bo dan memukulinya hingga berdarah-darah.
Setelah ia pergi, Kang Man Do bersumpah akan membunuh Jung Dae Shik.
Malam harinya, ada yang menekan dada Kang Man Do dengan jempol. Kang Man Do terkesiap bangun, tapi mulutnya sudah dibekap, lalu lehernya ditotok.

Belum diketahui bagaimana nasib Kang Man Bo, karena keesokan harinya Yoon Tae Won dibebaskan. Ia bertemu Ok Nyeo di halaman dan berkata Ok Nyeo bisa menemuinya kapan pun ia pergi ke dermaga Samgae. Ia juga memberi tahu namanya.
Dan itulah ending episode dua.
Tentu saja karena ini sageuk dengan total episode 50, ada banyak misteri yang menunggu diungkap. Salah satunya: kenapa ibu Ok Nyeo punya tusuk konde yang sama dengan permaisuri Moonjung yang merupakan kakak kandung Yoon Won Hyung?

The Flower in Prison tayang di MBC setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 21.45 KST, mulai tanggal 30 April 2016.

- Della -

Minhyuk BTOB dan Baek Sung Hyun Dikonfirmasi Akan Main Drama tvN

Minhyuk BTOB dan Baek Sung Hyun Dikonfirmasi Akan Main Drama tvN

Utie    12.36    1 comment   

Annyeong, chingudeul! ^^

Kemaren sempet ngikutin webdrama Nightmare Teacher yang dibintangi Kim So Hyun dan Minhyuk BTOB, nggak? Webdrama 12 episode itu emang udah tamat ya, malah neng Kim So Hyun-nya juga udah mau main di drama baru.

Nah, berondong satu yang kemaren main bareng Kim So Hyun dan sanggup bikin aku berpaling dari Jungkook BTS adalah Minhyuk BTOB. Hehe. Menurut berita yang dilansir dari allkpop, katanya si ca'em ini mau main drama baru juga, loh! 

Minhyuk BTOB dan Baek Sung Hyun sudah dikonfirmasi untuk memainkan peran dalam drama tvN yang akan datang, After the Play is Over.
Menurut asosiasi tvN, "Baek Sung Hyun dan Minhyuk telah dipilih dalam drama TVN yang baru: After the Play is Over. Rincian spesifik mengenai cerita dan karakter belum final karena produksi masih dalam tahap diskusi."

Diungkapkan juga bahwa produksi baru tersebut akan menjadi kolaborasi 8 episode variety show dan drama.

Aaakkk!! Seneng banget deh makin banyak drama baru yang mesti ditungguin, apalagi pemainnya kesukaan aku! Dan biasanya sih drama-drama produksi tvN jarang mengecewakan, ya! Tunggu update-an berikutnya, oke? ^^

- Utie -

Sneak Peek: Master God of Noodles

Sneak Peek: Master God of Noodles

Della    12.52    1 comment   

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.

Tahun 1970, ada anak laki-laki bernama Kim Gil Do. Ia mampu mengingat apa pun dalam sekali lihat. Ia juga manipulatif dan pintar berbohong. Banyak orang yang tertipu olehnya. Hanya ayahnya yang tau seperti apa Kim Gil Do sesungguhnya. Ayah Kim Gil Do sering memukuli anaknya. Berhubung Kim Gil Do ini ceritanya psikopat, jangan heran ketika suatu malam bersalju, ayahnya tergeletak dengan kepala berlumuran darah, Kim Gil Do cuma ngeliatin sambil makan mandu.

Kim Gil Do

Tahun 1980, Kim Gil Do remaja (diperankan Baro) mulai menemukan cara untuk mempergunakan kecerdasannya. Ia bisa memalsukan identitas, juga mengimitasi penampilan orang yang ia inginkan. Saat menyamar jadi mahasiswa, ia menerima pekerjaan sebagai guru privat. Kesempatan itu ia gunakan untuk membobol brankas di rumah tempat ia bekerja. Sayangnya, pelayan wanita di situ memergokinya.
Dengan tenang, Kim Gil Do membunuh wanita itu dan kabur membawa isi brankas berupa uang dan sebuah amplop dokumen.
Tahun 1983, Kim Gil Do bertemu lagi dengan bapak yang mempekerjakannya. Sialnya, Si Bapak ini kayaknya semacam jenderal atau apa, pokoknya punya kedudukan gitu. Kim Gil Do pun dikejar.

Kim Gil Do kabur ke tengah hutan dan mengetuk pintu Ha Jung Tae (diperankan No Young Hak), pemuda yang tergila-gila pada mie. Dia bahkan punya satu buku khusus berisi penelitiannya sampai menemukan resep mie yang lezat. Karena Ha Jung Tae ini baik dan dia juga kesepian tinggal di hutan sendirian, ia mengizinkan Kim Gil Do tinggal bersamanya.

Ha Jung Tae

Mereka pergi ke Masan untuk melihat perayaan 120 tahun mie telur milik Restoran Chimyeon. Di sana, Kim Gil Do mendengar bahwa pemilik restoran sedang mencari penerus yang akan dinikahkan dengan anak perempuan satu-satunya. Tentu aja Kim Gil Do tertarik.

Balik ke desa, secara nggak sengaja Ha Jung Tae melihat poster DPO (Daftar Pencarian Orang) Kim Gil Do. Ha Jung Tae merobek poster itu dan mengantunginya di jaket. Aku nggak tau maksudnya supaya orang lain nggak melihat atau karena dia mau mengkonfrontir Kim Gil Do. Tapi kalo melihat kepribadiannya sejak awal, kemungkinannya yang pertama sih, chingudeul.
Sayangnya, Kim Gil Do melihat poster itu ketika ia mencari kunci traktor karena ia ingin pergi membeli bahan-bahan mie. Begitu dia pergi, Ha Jung Tae membakar kertas tadi.

Sekembalinya dari kota, Kim Gil Do mengajak Ha Jung Tae memetik jamur yang tumbuh di pinggiran tebing, coba. Udah jelas banget ini Ha Jung Tae mau diapain.. T^T
Nggak usah diterusin ya apa yang dilakukan Kim Gil Do, aku nggak tega sama Ha Jung Tae. Cukup gambar aja yang bicara.

Jatuh dari ketinggian segitu, nggak heran Ha Jung Tae jadi kehilangan ingatan. Fungsi motorik dan bicaranya juga terganggu. Ia ditolong seorang gadis yang kemudian menjadi istrinya.
Tahun 1989, Choi Soon Seok lahir. Keluarga kecil itu hidup bahagia.

Choi Soon Seok

Sementara Kim Gil Do mencuri buku penelitian Ha Jung Tae. Ia juga mengganti identitasnya sebagai Ha Jung Tae, kembali ke Masan dan mengikuti kompetisi. Tentu aja dia yang terpilih sebagai penerus restoran itu dan dinikahkan dengan putrinya.

Tahun 1995, Restoran Chimyeon berkembang pesat di bawah pimpinan Kim Gil Do (diperankan Cho Jae Hyun) . Ia pun mengganti nama restorannya menjadi Goongnakwon. Berita tentang kesuksesannya ditulis di koran. Sobekan koran itu dilihat Ha Jung Tae yang langsung jatuh terduduk sambil menggumamkan, "Kim Gil Do."
Nama itu didengar istrinya. Ia pun pergi menemui Ha Jung Tae untuk bertanya apakah ia kenal Kim Gil Do karena istri Ha Jung Tae mengira Kim Gil Do adalah nama suaminya.
Mengetahui Ha Jung Tae asli masih hidup, Kim Gil Do nggak mau ambil risiko. Ia pergi ke rumah Ha Jung Tae di Daegu dan membakarnya. Sebelumnya, ia sempat membaca nama Choi Soon Seok di buku tulisnya.

Kim Gil Do

Choi Soon Seok berhasil kabur, tapi ia nggak pergi ke kantor polisi. Ia terus berjalan kaki sampai akhirnya tiba di daerah Yangpyeong. Choi Soon Seok bersikeras tak mau memberikan nama aslinya pada polisi sehingga ia diperbolehkan tinggal di situ. Oleh pemilik panti asuhan, ia dinamai Moo Myung. Di panti asuhan ini, Moo Myung mendapat sahabat-sahabat baru: Chae Yeo Kyung, Park Tae Ha, Go Gil Young.

Chae Yeo Kyung - Moo Myung

Go Gil Young - Park Tae Ha

Mereka terus bersahabat hingga remaja. Tahun 2007, Go Gil Young (diperankan Kim Jae Young) tumbuh sebagai berandalan dan sering mencuri. Park Tae Ha (diperankan Lee Sang Yeob) bercita-cita menjadi polisi. Berdua dengan Moo Myung (diperankan Chun Jung Myung), mereka sering membantu Go Gil Young menyelamatkan diri dari gangster.
Sementara Chae Yeo Kyung (diperankan Jung Yoo Mi) tumbuh menjadi gadis cantik. Anehnya, kepala panti asuhan meminta Chae Yeo Kyung memanggilnya Ayah.

Park Tae Ha

Go Gil Young

Moo Myung

Seperti Moo Myung yang selalu mencari tau siapa pembunuh orang tuanya, ternyata Kim Gil Do pun mencarinya. Mungkin karena mayatnya tak ditemukan di lokasi. Kim Gil Do berkeliling dari satu panti asuhan hingga panti asuhan lain, mencari apakah ada anak laki-laki dengan luka bakar, datang ke sana. Suatu hari, dengan alasan sebagai relawan, ia tiba di panti asuhan tempat Moo Myung tinggal.
Moo Myung langsung mengenali wajah Kim Gil Do. Tapi tak ada yang bisa ia lakukan untuk balas dendam. Ia harus mencari info dulu. Apalagi setelah itu datang tim dari acara televisi untuk meliput Kim Gil Do. Jadi, Kim Gil Do ini hobinya pencitraan gitu, deh.

Kim Gil Do

Kim Gil Do juga minta ke pemilik panti untuk bilang ke wartawan bahwa dia udah jadi relawan di panti itu selama 12 tahun. Sebagai gantinya, ia akan memberi uang banyak.
Kim Gil Do melihat-lihat foto anak-anak panti sambil mengajak ngobrol pemilik panti. Kim Gil Do tak sempat tiba di foto Moo Myung saat kecil karena Moo Myung sengaja keburu membuat keributan dan mengalihkan perhatiannya.
Ketika Kim Gil Do bertanya apakah 12 tahun lalu ada anak laki-laki yang punya luka bakar bernama Choi Soon Seok datang ke panti itu, Chae Yeo Kyung tak sengaja mendengar dari luar.

Saat liputan, salah satu anak panti bertanya gimana caranya Kim Gil Do bisa bikin mi seenak itu. Dia bilang, "Aku tak membuatnya. Aku mencuri resepnya."
Habis itu dia ketawa dan bercanda, "Dan sekarang, aku akan mencuri makananmu."
Tapi tetap aja kalimat pertamanya bikin Moo Myung mikir.

Karena butuh uang untuk pergi ke Masan, Moo Myung mau bekerja sama dengan Go Gil Young. Mereka taruhan dengan gangster sekolah. Go Gil Young menyiapkan beberapa gelas air. Satu dari air itu diberi garam dalam jumlah sangat sedikit. Kalau Moo Myung bisa menebak mana gelas yang diberi garam, si gangster bersedia menyerahkan seluruh isi dompetnya. Tentu saja Moo Myung bisa. Dengan uang itu, ia pergi ke restoran Kim Gil Do dan memesan mie the royal pheasant buckwheat, mie paling tenar milik restoran itu. Baru mencium aromanya saja, air matanya menetes. Ia langsung tau, Kim Gil Do pasti mencuri resep mie ayahnya.

Moo Myung bersembunyi di semak-semak, menunggu Kim Gil Do. Kayaknya dia udah gelap mata dan bermaksud membunuh Kim Gil Do.
Di Pyeongsang, Chae Yeo Kyung khawatir karena Moo Myung tak kembali. Apalagi saat melihat ada satu artikel koran yang digunting. Ia mencari koran yang sama untuk membandingkannya dengan koran tadi. Artikel yang digunting adalah tentang restoran Kim Gil Do. Chae Yeo Kyung bilang ke Park Tae Ha, sepertinya Moo Myung pergi ke Masan. Park Tae Ha pun menyusul dengan bus.

Di dalam bus, Park Tae Ha bertemu Kim Da Hae (diperankan Kong Seung Yeon) yang sepanjang jalan terus-menerus makan dengan alasan ia mabuk darat dan bisa muntah kalau tak makan. Kim Da Hae juga merebut taksi Park Tae Ha. Eh, di Restoran Goongnakwon, mereka bertemu lagi. Kim Da Hae bermaksud mencuri salah satu kecap milik mertua Kim Gil Do, Go Dae Chun (diperankan Choi Jong Won) yang disimpan di gentong-gentong.
Jiwa polisi Park Tae Ha membuatnya memaksa perempuan itu menyerahkan diri ke polisi, tapi Kim Da Hae malah memberikan kacamata hitamnya ke Park Tae Ha dan pergi begitu saja. Saat itulah, Park Tae Ha melihat Moo Myung bersembunyi di semak-semak di seberangnya. Baru saja Park Tae Ha mau memanggilnya, mobil Kim Gil Do tiba. Ia turun dari mobil. Mendadak, ia diserang Mr. Seo. Mr. Seo adalah orang yang ditipu Kim Gil Do karena Kim Gil Do bermaksud membeli tanahnya dengan cara apa pun. Mr. Seo berakhir di tangan para bodyguard Kim Gil Do.
Yang bikin aku kesel, Mr. Seo ini kakek-kakek, ya Alloh....
Dasar kau penjahat!
Park Tae Ha berhasil mencegah Moo Myung bertindak lebih jauh dan memaksanya pulang.

Park Tae Ha - Kim Da Hae

Sekembalinya ke panti, Chae Yeo Kyung mengingatkan teman-temannya bahwa tiga bulan lagi mereka akan berusia 19 tahun. Berarti mereka harus meninggalkan panti asuhan itu. Tak lama, Moo Myung dipanggil kepala panti ke kantornya. Di sana, Moo Myung dipukuli. Karena emosinya juga lagi labil, Moo Myung melawan dan hampir balas memukul. Untung sempat dicegah Park Tae Ha. Saat itulah, kepala panti melihat luka bakar di lengan Moo Myung. Ia memeriksa buku administrasi untuk melihat tanggal kedatangan Moo Myung. Tanggal 17 Februari 1995.
Sementara itu, Kim Gil Do memerintahkan asistennya, Hwang Sung Rok untuk mencari bodyguard baru. Siapa pun yang mau berkelahi demi uang. Ia mengajukan satu nama: Dokku (Jo Hee Bong) yang baru dikeluarkan dari penjara. Di luar dugaan, Dokku menolak karena ia masih ingat hal apa yang pernah dilakukan Kim Gil Do padanya.

Hwang Sung Rok

Dokku

Sementara itu, Go Dae Chun ditemui seorang pegawai perempuan yang memberinya kertas pengumuman DPO milik Kim Gil Do. Mertua Kim Gil Do ini memang sudah lama mengetahui kelicikan menantunya. Tapi walau bagaimana pun, ia tak mau ada skandal dalam keluarganya. Maka, ia menghubungi seorang mantan polisi dan memintanya menghapus semua data tentang orang dalam pengumuman itu.

Sayangnya, mantan polisi itu keburu ditangkap Hwang Sung Rok. Ia melapor pada Kim Gil Do. Kim Gil Do menjebak Go Dae Chun keluar. Di tengah jalan, sopirnya mendadak lari keluar. Kemudian, dari arah berseberangan, datang truk dengan kecepatan tinggi menabrak mobil Go Dae Chun.
Tak lama, ponsel Kim Gil Do berdering. Setelah mendengarkan suara dari seberang selama beberapa detik, ia tertawa.
Sebel deh, beraninya sama kakek-kakek!!!!!!! >:(

Paginya, pemilik panti menelepon Kim Gil Do untuk memastikan kira-kira tanggal berapa anak yang ia cari itu datang. Kata Kim Gil Do, sekitar 16-17 Februari 1995. Pemilik panti nggak langsung bilang kalau anak itu adalah Moo Myung. Setelah menutup telepon, ia menemui Moo Myung di dapur dan bertanya, "Moo Myeong, namamu Choi Soon Seok, kan?"

Master God of Noodles sepanjang dua episode cukup menegangkan sih menurutku. Semoga semakin episode ceritanya semakin berkonflik. Apalagi Kim Gil Do diceritakan mulai kesulitan mendapat buckwheat berkualitas bagus seperti yang biasa dibuat Ha Jung Tae, padahal buckwheat adalah bahan utama pembuat mienya.
Master God of Noodles cocok buat chingudeul yang suka drama bertema balas dendam.
Dan ngomong-ngomong, kalo aku boleh berspekulasi nih, Kim Da Hae ini kayaknya anak Kim Gil Do, deh. Soalnya, siapa murid privat Kim Gil Do nggak pernah diperlihatkan, tapi dari arsitektur kamarnya sih kayaknya kamar perempuan, ya.
Kim Da Hae juga menyusup ke rumah Kim Gil Do dan mencuri sebuah dokumen. Mungkinkah itu dokumen yang dulu dicuri Kim Gil Do? Hmmmm..

Master God of Noodles tayang mulai 27 April 2016 setiap hari Rabu-Kamis pukul 22.00 KST sepanjang 20 episode.


-Della-

Sneak Peek: Entertainer

Sneak Peek: Entertainer

Della    10.11    3 comments   

Chingudeul, sebagai penonton kdrama, kita tau dong, betapa banyaknya drama yang rilis di Korsel sana. Nah, untuk bahan pertimbangan chingudeul sebelum menonton, kami akan membuat semacam review singkat dari dua episode awal drama yang kami tonton. Tapi tentu saja karena review kdrama biasanya bersifat subyektif, kami harap chingudeul jangan langsung memutuskan untuk nggak nonton kdrama tersebut setelah baca review-nya, soalnya masalah selera kan, berbeda-beda. Semoga postingan ini membantu, ya. Review ini akan berada pada label Sneak Peek.