Bad Guys ini awalnya menceritakan tentang tingginya tingkat kriminalitas
di kota Seoul. Polisi dianggap tidak mampu memecahkan kasus-kasus
kriminal yang marak terjadi, khususnya kasus serial killer alias
pembunuhan berantai.
Di awal episode diceritakan mengenai kematian mengenaskan seorang detektif yang merupakan anak dari seorang Kepala Polisi (Komisaris Nam) ketika dia sedang bertugas menangkap tersangka pembunuhan berantai tersebut. Ketidakpercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap polisi dan tingkat kejahatan pun semakin tinggi setiap harinya. Hal tersebut memicu dan melatarbelakangi keputusan Komisaris Nam untuk membuat Tim Investigasi Khusus secara diam-diam, yang tugasnya membantu memecahkan kasus-kasus kriminal yang tidak mampu ditangani oleh polisi. Terutama kasus pembunuhan berantai yang menyebabkan ia kehilangan anaknya.
Di awal episode diceritakan mengenai kematian mengenaskan seorang detektif yang merupakan anak dari seorang Kepala Polisi (Komisaris Nam) ketika dia sedang bertugas menangkap tersangka pembunuhan berantai tersebut. Ketidakpercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap polisi dan tingkat kejahatan pun semakin tinggi setiap harinya. Hal tersebut memicu dan melatarbelakangi keputusan Komisaris Nam untuk membuat Tim Investigasi Khusus secara diam-diam, yang tugasnya membantu memecahkan kasus-kasus kriminal yang tidak mampu ditangani oleh polisi. Terutama kasus pembunuhan berantai yang menyebabkan ia kehilangan anaknya.
Uniknya, tim khusus rahasia ini bukan seperti tim lain pada umumnya yang bisa disebut sebagai The Dream Team
karena berisi (misalkan) detektif terkenal, jaksa pintar atau para
jenius normal. Tim khusus ini lebih dapat dikategorikan sebagai The Nightmare Team,
karena isinya seorang detektif temperamental yang terkenal dengan
julukan "anjing gila" dan tiga orang kriminal berbahaya yang dianggap
cerdas, kejam dan berdarah dingin.
Sekarang mari kita berkenalan dengan The Nightmare Team favoritku:
Oh Goo Tak (Kim Sang Joong)
Ini dia detektif sangar dan temperamental yang ngakunya nggak pernah pandang bulu dalam memberantas kejahatan dan menghukum para kriminal. Dialah Ketua Tim nyeleneh ini. Dia juga yang merekomendasikan dan memilih tiga anggota lainnya yang merupakan para terpidana kelas berat.
Oh Goo Tak ini mempunyai masa lalu yang menyedihkan karena kehilangan putri semata wayangnya yang menjadi korban pembunuhan berantai. Pelaku pembunuhan berantai tersebut telah ditangkap dan dikenai hukuman penjara seumur hidup. Pembunuh itu juga dicap sebagai psikopat cerdas dan berdarah dingin yang kemudian dipilih oleh Oh Goo Tak menjadi salah satu anggota The Nightmare Team ini. Hoho... quite interesting, huh?
Park Woong Chul (Ma Dong Seok)
Pria bertubuh tambun dan terlihat yang paling sangar di antara rekan se-tim lainnya merupakan mafia yang berhasil menaklukkan Seoul dua tahun lalu dalam waktu 25 hari. Satu hari satu area yang ditundukkannya. Ia terkenal dengan kemampuan bertarung dan kekuatan tinjunya. Woong Chul ditangkap dan dijatuhi hukuman 28 tahun penjara.
Jung Tae Soo (Jo Dong Hyuk)
Pria plontos ini adalah pembunuh bayaran profesional. Ia sangat cakap
dan lihai dalam melaksanakan tugasnya. Dan tidak ada yang tahu juga
bagaimana masa lalunya. Setelah melakukan satu pembunuhan, ia menyerahkan
diri begitu saja ke polisi dengan pakaian masih berlumuran darah. Pengakuannya ini membuat ia diganjar hukuman penjara selama 22 tahun.
Dia juga memendam perasaan bersalah dan (mungkin) perasaan cinta
terhadap istri dari korban pembunuhannya yang terakhir.
Lee Jung Moon (Park Hae Jin)
Lee Jung Moon ini
mendapatkan hukuman penjara seumur hidup atas kejahatan pembunuhan
berantai yang dituduhkan padanya. Kasusnya sendiri dikenal dengan nama
Kasus Pembunuhan Berantai Hwa Yin Dong. Lee Jung Moon tercatat mempunyai
IQ 165 saat berusia 12 tahun dan merupakan anggota termuda dari
organisasi Mensa Internasional (perkumpulan orang-orang jenius) dan
peraih gelar doktor termuda dalam bidang matematika di Korea. Dan yang
paling menakutkan di antara semua julukannya adalah : pembunuh berantai termuda.
Ya, Lee Jung Moon inilah yang dituduh menjadi pelaku pembunuhan yang
menewaskan banyak perempuan, termasuk anak perempuan Oh Goo
Tak. Meskipun begitu, ia dijebloskan ke penjara tanpa didukung
bukti-bukti yang kuat karena semua pembunuhannya tidak meninggalkan
jejak apa pun di TKP yang mengindikasikan bahwa dialah pelakunya. Hanya
saja si Lee Jung Moon ini terekam CCTV selalu berada di TKP pada saat
pembunuhan-pembunuhan itu terjadi. Selain itu, sisanya bener-bener rapi
dan profesional. Nggak ada sidik jari, DNA, rambut, atau apa pun. Cuma
mayat. Dan untuk setiap pembunuhan yang dituduhkan pada si Jung Moon ini,
dia mengaku sama sekali tidak ingat. Pengakuan yang bikin polisi
frustasi dan membuat Jung Moon nggak memiliki perasaan bersalah. Khas
psikopat.
Tapi kemudian dia dapat ditangkap dan dihukum penjara seumur hidup berkat kesaksian salah seorang korbannya yang masih hidup yang merupakan pacarnya sendiri. Ouch. Oh iya, Lee Jung Moon ini dijuluki psikopat bukan hanya karena pembunuhan berantai yang dituduhkan dilakukan olehnya, tapi juga karena ia memperoleh skor 38 pada tes kejiwaan, padahal skor tertinggi 40 untuk kategori psikopat.
Tapi kemudian dia dapat ditangkap dan dihukum penjara seumur hidup berkat kesaksian salah seorang korbannya yang masih hidup yang merupakan pacarnya sendiri. Ouch. Oh iya, Lee Jung Moon ini dijuluki psikopat bukan hanya karena pembunuhan berantai yang dituduhkan dilakukan olehnya, tapi juga karena ia memperoleh skor 38 pada tes kejiwaan, padahal skor tertinggi 40 untuk kategori psikopat.
Selain keempat personel Tim Investigasi Khusus tadi, ada juga seorang
Inspektur cantik bernama Mi Young yang bertugas membantu sekaligus
mengawasi sepak terjang para anggota tim absurd tadi. Mi Young adalah
sosok polisi yang cerdas dan ambisius yang sangat membenci semua member
dalam tim tersebut, dia malah menyebut mereka sebagai sekumpulan
binatang. Tapi dia nggak bisa menolak tugasnya karena ditunjuk dan
diminta langsung oleh Komisaris Nam yang merupakan atasan sekaligus
mentornya.
Alasan yang diungkapkan Oh Goo Tak untuk merekrut penjahat-penjahat tadi
adalah karena dia membutuhkan kekuatan Park Woong Chul, keahlian Jung
Tae Soo, dan kepandaian Lee Jung Moon. Menurut Oh Goo Tak, jika dia
memiliki tiga kekuatan itu dalam timnya, tidak akan ada penjahat
yang dapat lolos. Dia juga menjanjikan iming-iming hadiah berupa
pengurangan hukuman penjara bagi ketiga penjahat tadi sebagai imbalan
jika kasus kriminal yang mereka tangani dapat diselesaikan.
Satu per satu kasus memang akhirnya mereka selesaikan dan membuat para penjahat itu mendapatkan bonus berupa pengurangan masa hukuman mereka walaupun mereka masih tetap harus kembali ke penjara sampai ada panggilan untuk mengungkapkan kasus berikutnya. Fokus utama dalam drama ini adalah kejahatan atau pembunuhan berantai. Meski begitu, pelakunya beda-beda, begitu juga motifnya. Pembunuhan berantai karena pelakunya psikopat yang gemar mengoleksi darah korban, pembunuhan dengan motif perdagangan organ tubuh manusia, pembunuhan acak yang ternyata merupakan kamuflase dari pembunuhan terencana.
Pada setiap kasus, kita bakalan disuguhi fakta-fakta baru yang terungkap dan ternyata memiliki keterkaitan satu sama lain. Salah satunya adalah perencanaan pembunuhan Lee Jung Moon oleh seseorang yang digambarkan mempunyai kedudukan penting yang tinggi. Orang ini berniat menyewa Woong Chul dan Tae Soo untuk menyingkirkan Jung Moon. Jika mereka menolak, maka mereka harus mati. Orang-orang yang terlibat dalam plot rencana pembunuhan Jung Moon pun satu per satu mati tanpa terungkap siapa dalang di balik rencana tersebut dan apa tujuannya. Tokoh baru pun bermunculan, salah satunya Jaksa Penuntut Oh Jae Won yang kekeuh berusaha bergabung dalam tim dan lambat laun kehadirannya malah merongrong anggota tim. Apa tujuan si Jaksa itu sebenernya dan peranan penting apa yang dia miliki dalam setiap peristiwa yang terjadi?
Satu per satu kasus memang akhirnya mereka selesaikan dan membuat para penjahat itu mendapatkan bonus berupa pengurangan masa hukuman mereka walaupun mereka masih tetap harus kembali ke penjara sampai ada panggilan untuk mengungkapkan kasus berikutnya. Fokus utama dalam drama ini adalah kejahatan atau pembunuhan berantai. Meski begitu, pelakunya beda-beda, begitu juga motifnya. Pembunuhan berantai karena pelakunya psikopat yang gemar mengoleksi darah korban, pembunuhan dengan motif perdagangan organ tubuh manusia, pembunuhan acak yang ternyata merupakan kamuflase dari pembunuhan terencana.
Pada setiap kasus, kita bakalan disuguhi fakta-fakta baru yang terungkap dan ternyata memiliki keterkaitan satu sama lain. Salah satunya adalah perencanaan pembunuhan Lee Jung Moon oleh seseorang yang digambarkan mempunyai kedudukan penting yang tinggi. Orang ini berniat menyewa Woong Chul dan Tae Soo untuk menyingkirkan Jung Moon. Jika mereka menolak, maka mereka harus mati. Orang-orang yang terlibat dalam plot rencana pembunuhan Jung Moon pun satu per satu mati tanpa terungkap siapa dalang di balik rencana tersebut dan apa tujuannya. Tokoh baru pun bermunculan, salah satunya Jaksa Penuntut Oh Jae Won yang kekeuh berusaha bergabung dalam tim dan lambat laun kehadirannya malah merongrong anggota tim. Apa tujuan si Jaksa itu sebenernya dan peranan penting apa yang dia miliki dalam setiap peristiwa yang terjadi?
Tapi di antara fakta-fakta baru yang terungkap, plot yang semakin
menegangkan, selubung misteri yang perlahan-lahan tersibak, ada
juga adegan kocak dan adegan yang menyentuh hati. Salah satu adegan
yang bikin aku ketawa adalah pada episode 1 saat Goo Tak, Tae Soo,
dan Woong Chul lagi nunggu bergabungnya Jung Moon dalam "kawanan anjing
gila". Si Woong Chul asyik menceritakan tentang Jung Moon yang tiba-tiba
terjatuh di hadapan dia dengan istilah dongeng, "Bagai Jack dan Pohon
Tauge" dan diralat oleh Tae Soo "Jack dan Pohon Kacang". Dan si Woong
Chul ini kekeuh dengan perasaan dia kalo dongeng itu berjudul "Jack dan
Pohon Tauge". LOL. Jadi pengin gantung Woong Chul di pohon toge, deh.
Sisi menyentuh perasaan di drama ini banyak loh. Tapi yang bikin aku nangis mah ketika Oh Goo Tak mendapati anaknya (waktu masih hidup) babak
belur gara-gara dipaksa melayani pria hidung belang karena tertipu
selebaran cara mendapat uang banyak dengan mudah. Iya, Oh Goo Tak ini
polisi jujur, jadi dia miskin. Ketika anaknya yang berbakat main piano
pengin sekolah di luar negeri dan dia nggak mampu membiayai, akhirnya
memicu tindakan nekat anak tersebut. Dalam adegan si Oh Goo Tak memukuli
si pria hidung belang dengan membabi buta sambil menangis dan meratapi
kenapa hidupnya menyedihkan karena kemiskinannya, di situ aku juga merasa
terenyuh banget. Puk-puk ahjussi....
Drama ini meskipun berlumuran darah dan dihiasi dengan pertempuran demi
pertempuran, pembunuhan demi pembunuhan, tapi banyak hal yang bisa
kita ambil hikmahnya. Soal harapan, kepercayaan, kejujuran, kesetiaan
dan soal hak asasi manusia juga. Dalam drama ini kita seperti diajari
bahwa manusia sebagaimana bejat dan berengseknya, tetep aja manusia. Jika
kita memperlakukan mereka seperti binatang (meskipun mungkin mereka
layak diperlakukan seperti itu) lalu apa yang membedakan kita dengan
mereka?
Juga, pandangan kita terhadap sesuatu yang terlihat tanpa tau atau tanpa mau tau kenyataan apa di baliknya, membuat kita terjebak dalam plot dan drama yang kita ciptakan sendiri. Segala sesuatu itu tidak selalu terlihat seperti apa yang kita lihat. Mereka yang dituduh "jahat" dan "psycho" tidak selalu seperti apa yang dituduhkan. Selalu ada alasan di balik setiap perbuatan.
Oh iya, satu lagi yang menurutku keren, di drama ini banyak banget quotes kerennya.
Juga, pandangan kita terhadap sesuatu yang terlihat tanpa tau atau tanpa mau tau kenyataan apa di baliknya, membuat kita terjebak dalam plot dan drama yang kita ciptakan sendiri. Segala sesuatu itu tidak selalu terlihat seperti apa yang kita lihat. Mereka yang dituduh "jahat" dan "psycho" tidak selalu seperti apa yang dituduhkan. Selalu ada alasan di balik setiap perbuatan.
Chemistry nya dapet banget nggak sih ini couple? *eh* |
"Menghajar orang baik adalah kejahatan. Tapi menghajar bajingan adalah keadilan" - Komisaris Nam
"Bencilah kejahatannya, jangan orangnya" - Jung Tae Soo
"Hiduplah dalam terang, jangan mati dalam kegelapan" - Le Jung Moon
"Jangan bersikap kau lebih suci dari yang lainnya di saat kau merendahkan orang lain" - Oh Goo TakDan quote terfavoritku mah yang ini:
"Berdosa adalah urusan manusia. Tapi membenarkan dosa adalah pekerjaan iblis" - Tolstoy (Sastrawan dunia)Tapi tau nggak? Di antara semua adegan berdarah-darah dalam Bad Guys, ada satu adegan yang bikin aku melted dan deg-degan kayak abis liat kissing scene, lho....
Itu adalah adegan saat si Psikopat ganteng kesayangan, Lee
Jung Moon, berdiri di sebuah gang kecil dan gelap, tiba-tiba menoleh dan
berkata, "Aku membunuh mereka. Semuanya. Aku membunuh mereka semua." lalu
tersenyum psycho (dan menurutku itu manis banget...!)
- Utie ^^-
(Review ini diambil dari postingan di blog pribadi kontributor dengan seizin penulis dan perubahan seperlunya)